KOMPAS.com – Guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan, Wali Kota (Walkot) Bobby Nasution menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) berskala mikro.
Bukan itu saja, Bobby juga turun langsung ke lapangan demi memastikan aturan tersebut berjalan dengan baik. Pengecekan berjalan selama tujuh hari ke depan sejak dimulai pada Jumat (28/5/2021).
"PPKM Mikro memang harus kami lakukan. Jadi kegiatan masyarakat di sini akan kami batasi mulai jam 7 malam hingga jam 6 pagi," kata Bobby dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).
Terdapat dua lokasi yang menjadi sasaran PPKM mikro ini. Pertama, Kecamatan Medan Johor, tepatnya di Lingkungan VII Kelurahan Gedung Johor.
Di sini, sebanyak 14 warga dari 6 kepala keluarga (KK) tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena diketahui positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: 2 Lokasi Rapid Test di Medan Digeledah Polisi, Ini Reaksi Bobby Nasution
Saat berkunjung ke lokasi tersebut, Bobby berkoordinasi dengan OPD terkait, seperti camat, lurah, hingga kepala lingkungan (Kepling) mengenai sosialisasi pencegahan Covid-19 dan langkah penanganan, khususnya bagi warga yang menjalankan isoman.
Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengatakan bahwa pihaknya akan mulai menyalurkan bantuan kepada warga tersebut pada Sabtu.
Pada kesempatan itu, Bobby didampingi oleh Panglima Kodam I BB Mayjen Hassanudin, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolrestabes Medan, serta Dandim Medan.
Lokasi kedua yang ditinjau oleh Bobby adalah Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari di Kecamatan Medan Selayang. Sama seperti sebelumnya, ia juga berkoordinasi dengan OPD setempat dan melihat rumah warga yang menjalani isoman.
Baca juga: Kendalikan Banjir di Medan, Walkot Bobby: Normalisasi Sungai Babura dan Bedera Akan Dilakukan
"Jadi, kami bersama Pangdam, Kapolda, Kapolres, dan Dandim melihat apakah ada kekurangan yang perlu kami perbaiki. Sebab, PPKM mikro ini baru pertama kali kami berlakukan,” kata Bobby.
Mengenai bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Bobby menerangkan bahwa pihaknya akan menjamin kebutuhan pangan yang menjalani isoman.
"Kami menjamin makanan warga yang menjalani isoman tiga kali sehari dan akan diantar setiap hari selama tujuh hari. Kami juga memperhatikan vitamin hingga gizi warga tersebut," terangnya.
Adapun jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Kecamatan Medan Selayang sebanyak 12 orang, dengan sembilan orang di antaranya menjalani isoman di rumah sakit.
Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga, Bobby Percepat Pengurusan IMB di Medan
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Syamsul Arifin Nasution mengatakan bahwa saat ini pihaknya memiliki sekitar 130 tenaga tracing.
"Bila diperlukan akan kami tambah dan itu bisa dari relawan dari Kemenkes yang akan datang ke Medan," ujar Syamsul.
Secara keseluruhan, Kota Medan kini berada di zona oranye Covid-19 atau menurun satu tingkat dari zona merah. Melihat kondisi tersebut, Bobby menargetkan wilayahnya bisa menjadi zona hijau dalam waktu singkat.