Beberapa Titik di Medan Dilanda Banjir, Bobby Pastikan Warga Terdampak Tak Kekurangan Pangan

KOMPAS.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan kepada aparatur kecamatan dan kelurahan di Medan Maimun agar membantu para pengungsi dengan maksimal.

Tak hanya itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini turut memberi perintah perangkat daerah setempat untuk mendirikan dapur umum. Hal ini guna memastikan para pengungsi tidak kekurangan makanan.

"Kami minta camat, lurah, dan kepala lingkungan (kepling) untuk membantu warga sekuat tenaga. Jangan sampai ada warga yang tidak makan," ujar Bobby, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Medan, Sabtu (15/5/2021).

Hal tersebut dikatakan Bobby saat meninjau beberapa titik banjir di pintu kanal, Kecamatan Medan Johor dan permukiman terdampak di tepi Sungai Deli, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu.

“Setelah banjir surut nanti, kami juga minta seluruh aparatur gerak cepat membersihkan lingkungan,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Tinjau Banjir Medan, Ini Hasilnya

Seperti diketahui, sejumlah permukiman di Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan diterjang banjir kiriman dari hulu atau gunung pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

"Sebenarnya malam ini hujan tidak terlalu deras. Akan tetapi ada kiriman dari hulu sehingga Sungai Deli meluap dan air masuk ke rumah-rumah warga. Masalah ini akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Medan," kata Bobby.

Terkait peninjauan kanal, Bobby Nasution mengungkapkan, pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.

Perlu diketahui, pintu kanal tersebut merupakan gerbang terakhir untuk menghambat air kiriman dari hulu.

Baca juga: Banjir Kiriman Kembali Rendam Kawasan Bidara Cina Senin Sore

"Dari awal kami telah berkolaborasi dengan BWS. Ke depannya akan kami perkuat terus agar bisa semakin maksimal dalam mencegah banjir kiriman dari hulu," ucap Bobby.

Tak lupa di sela peninjauan, suami Kahiyang Ayu ini juga memberikan bantuan berupa sembako dan makanan cepat saji bagi para pengungsi korban banjir.