KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mengembalikan kejayaan Kota Medan seperti pada masa lampau.
Oleh karena itu, Bobby berencana merevitalisasi Kota Lama Kesawan, yakni kawasan ikonik sarat nilai sejarah yang ada di Kota Medan.
Adapun tujuan kawasan yang dikenal dengan sebutan Pecinan Kesawan itu direvitalisasi guna membangkitkan perekonomian lewat Kesawan City Walk.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bobby menggandeng Ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Ita.
Baca juga: Kembalikan Nilai Sejarah Kesawan, Bobby Nasution Mulai dari Supermarket Pertama di Medan
Kepada Ketua BPK2L sekaligus Wakil Wali Kota Semarang itu, Bobby meminta masukan guna menata kembali kawasan Kota Lama Kesawan.
Pasalnya, Pemkot Semarang dinilai berhasil dalam melakukan penataan kota tua. Terbukti, kawasan Kota Lama Semarang yang dulunya terlantar kini ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Alhasil, roda perekonomian masyarakat sekitar ikut berputar.
"Untuk mendukung penataan Kota Lama Kesawan, kami minta masukan dan saran Wakil Wali Kota Semarang sebagai Ketua BPK2L agar Kota Lama Kesawan punya nilai manfaat dari segi perekonomian,” ujar Bobby dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Untuk keperluan itu, Bobby dan Ita pun meninjau langsung tiga lokasi bersejarah di Kota Medan, yaitu Istana Maimun, Taman Sri Deli, dan Masjid Raya Al Mashun.
Saat meninjau, Bobby dan Ita didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Kasubdit Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Airyn Saputri Harahap, dan arsitek Kota Lama Semarang Andy Siswanto.
Istana Maimun menjadi tempat pertama yang ditinjau. Rombongan mengeksplorasi seluruh ruangan yang ada di Istana Kesultanan Deli, termasuk ruang tamu, ruang pertemuan, hingga kamar tidur.
Setelah itu, peninjauan dilanjutkan ke Taman Sri Deli dan Masjid Raya Al Mashun.
Baca juga: Mengenal 3 Bangunan Tua yang Disinggahi Sandiaga Uno dan Bobby di Kesawan City Walk
Bobby menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi secara intensif dengan Ita terkait rencana penataan kawasan Kota Lama Kesawan.
Saat ini, Pemerintah Kota Medan (Pemkot) telah memiliki detail engineering design (DED). Dengan demikian, tahap selanjutnya adalah mengatasi permasalahan sosial yang ada di kawasan tersebut.
Pasalnya, bangunan tua di kawasan itu banyak yang berstatus milik pribadi sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar penataan dapat berjalan lancar.
Di samping kawasan Kesawan, jelas Bobby, Pemkot Medan juga telah memiliki DED Istana Maimun dan tinggal melakukan revitalisasi.
Baca juga: Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu
“Tugas Pemkot Medan salah satunya mencari jalan keluar dengan pihak keluarga Istana Maimun. Apabila sudah ada kesepakatan, insyaallah revitalisasi bisa langsung dilakukan,” jelas Bobby.
Dalam kunjungan tersebut, Ita mengaku kagum setelah melihat kawasan Kota Lama Kesawan karena kondisi bangunan masih sangat bagus.
“Dari segi bangunan, saya lihat masih sangat kokoh. Berbeda dengan bangunan di Kota Lama Semarang maupun di Kota Tua Jakarta. Saya yakin, kawasan Kesawan bisa direvitalisasi sehingga nantinya menjadi kawasan yang sangat luar biasa seperti mengembalikan kejayaan Kota Medan pada saat masa lampau,” kata Ita.
Atas dasar itu, Ita mengapresiasi gagasan cerdas Bobby Nasution untuk menata kawasan tersebut sehingga ke depan bisa jadi penghubung antara pariwisata dengan industri kreatif.
Baca juga: Kawasan Heritage Kesawan di Medan akan Jadi The Kitchen of Asia
Ita optimistis, jika penataan kawasan Kota Lama Semarang berhasil, kawasan Kesawan juga akan berhasil. Dengan demikian, revitalisasi tersebut dapat membangkitkan perekonomian, termasuk mendatangkan investor.