KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) bersiap menggelar Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) ke-55.
Rencananya, MTQ 2025 di Kabupaten Kotabaru akan digelar di Kecamatan Pulausebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada 1-4 Februari 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru Hairul Aswandi mengatakan, penyelenggaraan MTQ kali ini harus benar-benar diperhatikan bersama.
Adapun beberapa masalah dalam penyelenggaraan yang diperhatikan adalah transportasi, penyeberangan ke Pulausebuku, kelistrikan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), hingga kebersihan lingkungan.
“Insyaallah kegiatan MTQ yang digelar di Pulausebuku nanti bisa berjalan dengan lancar dan sukses,“ kata Hairul dalam siaran pers, Rabu (15/1/2025).
Dia mengatakan itu dalam rapat pemantapan pelaksanaan MTQ ke-55 bersama LPTQ di Aula Perkantoran Bupati Desa Sebelimbingan, Rabu.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Kotabaru Umumkan Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
Pada kesempatan yang sama, Ketua MTQ Pulausebuku Zaki mengatakan, pihaknya akan memperhatikan penyelenggaran MTQ ke-55 agar berjalan sukses dan meriah.
Dia menyebutkan, sebagai tuan rumah, MTQ Pulausebuku beserta jajaran kecamatan maupun desa siap memberikan yang terbaik dalam menyambut seluruh kontingen kafilah dari kecamatan di Kabupaten Kotabaru.
“Selama 15 hari ke depan menjelang MTQ, Kecamatan Pulausebuku akan terus berbenah dan sebelum acara dimulai,” katanya.
Zaki mengatakan, semua tim siap menampung dan memastikan fasilitas tidak akan ada yang tertinggal untuk melayani seluruh tamu yang akan hadir di perayaan MTQ 2025.
“Kami selaku panitia MTQ Sebuku terus berkoordinasi dengan pihak Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), PLN, Silo, dan masyarakat setempat agar acara ini benar-benar berjalan dengan baik," tuturnya.
Kegiatan keagamaan tahunan itu tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, MTQ kali ini dilaksanakan pada awal tahun2025, yakni Februari.
Rapat pemantapan MTQ itu adalah rapat kedua atau rapat final. Pelaksanaan pada Februari diharapkan terorganisasi dan tidak ada hambatan.
Rapat pemantapan itu dihadiri Pj Sekda H Hairul Aswandi, Assiten 1, Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua LPTQ, Ketua Panitia MTQ Pulausebuku, Kepala Dishub, DLHD serta oerwakilan badan usaha milik negara (BUMN) dan undangan.