KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar " Fashion on the River" bertema “Where Style Flows, Hope Rises” di Coban Talun, Sabtu (28/9/2024).
Acara tersebut menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kota Batu, terutama dalam bidang fashion dan wastra.
Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Batu Aries Agung Paewai mengaku bangga dengan produk lokal, khususnya batik Kota Batu.
"Ini adalah kesempatan kami untuk memperkenalkan produk lokal Kota Batu, terutama batiknya. Banyak desainer kita yang tidak kalah bersaing dengan desainer nasional,” ujarnya dalam siaran pers.
Aries mengatakan, pihaknya pernah mengunjungi para pembatik di Kota Batu dan melihat langsung keindahan batik tulis dengan motif khas Batu.
“Semoga dari acara ini, produk kami semakin dikenal, tidak hanya secara lokal, tetapi juga nasional dan internasional," harapnya.
Aries juga berharap, dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Coban Talun, produk-produk lokal semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
Baca juga: Pada BSOW 2024, Pemkot Batu Tampilkan Ragam Anggrek Nusantara
Acara itu juga diharapkan mampu mendongkrak potensi wisata dan memperkuat perekonomian masyarakat setempat, sekaligus memperkenalkan keindahan alam serta kekayaan budaya Kota Batu melalui fashion.
Terlebih, Coban Talun memiliki panorama hutan yang asri dan aliran sungai yang segar sehingga menjadi saksi kemeriahan acara Fashion on the River edisi kedua.
"Mudah-mudahan acara ini memberikan inspirasi kepada para pelaku industri kreatif kita untuk terus menghasilkan produk terbaik," imbuhnya.
Acara yang diikuti 100 model dari berbagai generasi itu menampilkan 80 karya desain busana batik dari desainer-desainer lokal Kota Batu.
Tidak hanya model profesional, beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut ambil bagian dalam acara itu. Mereka menunjukkan kebanggaan mereka terhadap produk fashion lokal.
Acara itu diharapkan menjadi bukti sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
Baca juga: Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX
Oleh karenanya, festival itu bukan hanya sekadar peragaan busana, tetapi juga menjadi komitmen Pemkot Batu untuk terus membangun potensi industri wastra yang ada.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Sidiq mengatakan, Kota Batu memiliki 27 industri wastra. Lewat event tersebut, pihaknya berharap dapat mengolaborasikan potensi tersebut dengan industri fashion.
“Fashion on the River bukan hanya sekadar ajang fashion, tetapi juga bentuk nyata dukungan kami terhadap ekonomi kreatif," ujarnya.
Arief menambahkan, setelah sukses pada gelaran pertama di Coban Putri, acara ini kembali hadir di Coban Talun dengan suasana yang lebih segar dan alami.
"Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan eksistensi Coban Talun sebagai destinasi wisata alam yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif Kota Batu," katanya.
Baca juga: Pemkot Batu Segera Relokasi Bangunan Sekolah Terdampak Bencana Tanah Gerak
Adapun "Fashion on the River" juga digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional serta Hari Pariwisata Internasional.