Tawarkan 14 Layanan Publik, Aplikasi Tangerang LIVE Direplikasi Puluhan Daerah

KOMPAS.com - Kota Tangerang terus menghadirkan berbagai inovasi layanan publik berbasis teknologi, memperkuat posisinya sebagai pelopor transformasi digital di Indonesia. 

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pemerintah daerah yang mereplikasi super aplikasi Tangerang LIVE dan layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) 10 Jam Selesai.

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara menjelaskan, Tangerang LIVE merupakan super aplikasi layanan publik yang menawarkan 14 layanan dan 32 menu. 

Aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 1.287.097 pengguna, dengan 495.523 akun aktif.

Baca juga: [HOAKS] Promosi Undian Rp 3 Miliar di Aplikasi BPD Bali

"Hingga saat ini, sudah lebih dari 40 daerah yang mereplikasi aplikasi Tangerang LIVE, mulai dari provinsi, kabupaten, hingga kota di seluruh Indonesia," papar Deni ujarnya melalui siaran persnya, Senin (28/4/2025).

Adapun kota tersebut, di antaranya Kota Gorontalo, Jayapura, Palembang, Batam, Denpasar, Semarang, Surabaya, Makassar, Kabupaten Lombok Timur, dan banyak daerah lainnya.

Selain itu, layanan PBG 10 Jam Selesai juga mendapat perhatian luas. 

Deni mengungkapkan bahwa lebih dari 30 daerah telah datang ke Kota Tangerang untuk mempelajari dan mereplikasi sistem layanan cepat tersebut.

Baca juga: Bank DKI: Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antarbank Terus Berlangsung

Bahkan, inovasi layanan digital tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maruarar Sirait.

"Daerah-daerah yang datang untuk mereplikasi layanan PBG 10 Jam, meliputi Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Berau, Kota Malang, Kota Palembang, Kabupaten Sukoharjo, Kota Palopo, dan masih banyak lagi," tambah Deni.

Dengan adopsi yang terus meluas, Tangerang LIVE dan PBG 10 Jam Selesai menjadi contoh nyata transformasi digital di bidang layanan publik, sekaligus menginspirasi banyak kota dan kabupaten lain untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat.