Kota Tangerang Primadona Investasi, Jadi Poros Ekonomi Baru Jabodetabek

Kompas.com - 22/04/2025, 19:48 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Tangerang kini berkembang pesat sebagai pusat baru pertumbuhan ekonomi di Jabodetabek. Hal ini tercermin dari total investasi yang mencapai Rp 14,51 triliun pada 2024 di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menyatakan, Kota Tangerang terus mencatat lonjakan investasi yang luar biasa dari tahun ke tahun.

Capaian realisasi investasi di Kota Tangerang pada 2019 mencapai Rp 7,97 triliun, naik menjadi Rp 8,35 triliun pada 2020, naik signifikan menjadi Rp 12,64 triliun pada 2021, menjadi Rp 13,05 triliun 2022, dan terus naik menjadi Rp 14,99 triliun pada 2023. 

Setiap tahunnya, capaian investasi Kota Tangerang terus melampaui target yang ditetapkan.

Dengan capaian itu, Kota Tangerang tidak hanya mencetak rekor realisasi investasi tertinggi, tetapi juga menunjukkan transformasi besar sebagai pusat bisnis dan kawasan hunian modern yang berkembang pesat.

Angka tersebut jauh melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca juga: Transformasi Kota Tangerang: Dari Pusat Industri ke Lumbung Tenaga Kerja Kompeten

Hal tersebut pun menandai menandai tingginya kepercayaan investor dalam menjadikan Kota Tangerang sebagai lokasi strategis investasi di tengah dinamika perekonomian nasional.

Sugihharto mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan Kota Tangerang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang ramah investasi, ramah usaha, dan ramah hunian. 

“Kami mengundang para investor untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai rumah masa depan bagi bisnis dan komunitas,” katanya.

Dia menjelaskan, banyak proyek properti dan infrastruktur berskala besar di Kota Tangerang yang muncul sebagai respons atas meningkatnya mobilitas masyarakat urban dan pelaku usaha dari DKI Jakarta ke kawasan penyangga.

“Kota Tangerang kini bukan lagi sekadar kota penyangga. Kota ini telah menjelma menjadi destinasi utama investasi, tempat tinggal, dan pengembangan bisnis yang sangat menjanjikan,” jelas Sugihharto.

Baca juga: Pemkot Tangerang Ciptakan Iklim Investasi Kondusif Lewat Sistem Online dan Pendampingan Langsung

Seperti diketahui, terdapat beberapa sektor usaha penyumbang realisasi investasi terbesar di Kota Tangerang. 

Pertama, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran. Kedua, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi. 

Ketiga, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi optik, dan jam. Keempat, sektor perdagangan dan reparasi, serta jasa lainnya. 

“Dengan sinergi bersama pelaku usaha, Kota Tangerang diarahkan sebagai kota masa depan yang mampu menampung pertumbuhan ekonomi sekaligus menghadirkan hunian yang nyaman, modern, dan layak huni,” tutur Sugihharto.

Terkini Lainnya
Weekend Seru Bersama Keluarga? Yuk, Jelajahi Destinasi Favorit di Kota Tangerang

Weekend Seru Bersama Keluarga? Yuk, Jelajahi Destinasi Favorit di Kota Tangerang

Kota Tangerang
Ketika Kesempatan Bertemu Semangat, Kisah Pekerja Disabilitas Berkarier dari Job Fair Kota Tangerang

Ketika Kesempatan Bertemu Semangat, Kisah Pekerja Disabilitas Berkarier dari Job Fair Kota Tangerang

Kota Tangerang
Lidah Auto Bergoyang, Ini 5 Seblak Paling Enak di Kota Tangerang

Lidah Auto Bergoyang, Ini 5 Seblak Paling Enak di Kota Tangerang

Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Ciptakan Iklim Investasi Kondusif Lewat Sistem Online dan Pendampingan Langsung

Pemkot Tangerang Ciptakan Iklim Investasi Kondusif Lewat Sistem Online dan Pendampingan Langsung

Kota Tangerang
Kota Tangerang Jadi Primadona Hunian Urban: Nyaman Ditinggali dan Menjanjikan untuk Investasi

Kota Tangerang Jadi Primadona Hunian Urban: Nyaman Ditinggali dan Menjanjikan untuk Investasi

Kota Tangerang
Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya 

Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya 

Kota Tangerang
Mengintip Wajah Baru Pasar Anyar Kota Tangerang Pascarevitalisasi

Mengintip Wajah Baru Pasar Anyar Kota Tangerang Pascarevitalisasi

Kota Tangerang
Bosan dengan Menu Lebaran? Ini Rekomendasi Kuliner di Kota Tangerang yang Wajib Dicoba

Bosan dengan Menu Lebaran? Ini Rekomendasi Kuliner di Kota Tangerang yang Wajib Dicoba

Kota Tangerang
Sempat Minta Sekolah ke Gibran, Anak 13 Tahun Ini Difasilitas Sekolah Gratis oleh Pemkot Tangerang

Sempat Minta Sekolah ke Gibran, Anak 13 Tahun Ini Difasilitas Sekolah Gratis oleh Pemkot Tangerang

Kota Tangerang
Optimalisasi IPAL TPA Rawa Kucing, Solusi Tangerang Menuju Kota Ramah Lingkungan

Optimalisasi IPAL TPA Rawa Kucing, Solusi Tangerang Menuju Kota Ramah Lingkungan

Kota Tangerang
Soal Netralitas Pilkada, Peneliti IDP-LP Nilai Pj Walkot Tangerang Bertindak Tegas

Soal Netralitas Pilkada, Peneliti IDP-LP Nilai Pj Walkot Tangerang Bertindak Tegas

Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Raih Penghargaan atas Penanganan AIDS, Tuberculosis dan Malaria

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan atas Penanganan AIDS, Tuberculosis dan Malaria

Kota Tangerang
Dua Hari Digelar, Pengunjung Tangerang Digital Festival Vol. 2 Sebut Serasa Nonton Konser Level Nasional

Dua Hari Digelar, Pengunjung Tangerang Digital Festival Vol. 2 Sebut Serasa Nonton Konser Level Nasional

Kota Tangerang
Festival Cisadane 2024 Dimulai, Dr Nurdin: Ayo Nikmati Hajatan Budaya, Seni, dan Karya UMKM!

Festival Cisadane 2024 Dimulai, Dr Nurdin: Ayo Nikmati Hajatan Budaya, Seni, dan Karya UMKM!

Kota Tangerang
Tak Perlu Antre dari Pagi Buta, Pelayanan Adminduk di Kota Tangerang Sudah Online

Tak Perlu Antre dari Pagi Buta, Pelayanan Adminduk di Kota Tangerang Sudah Online

Kota Tangerang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com