KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap menghadapi dinamika dunia kerja.
Kota Tangerang tak lagi hanya dikenal sebagai pusat industri dan jasa, tetapi kini juga mencuat sebagai pusat penghasil tenaga kerja berkualitas.
Untuk mewujudkannya, berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi rutin digelar secara gratis. Tujuannya untuk mencetak masyarakat yang kompeten, siap pakai, dan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan menegaskan bahwa pihaknya hadir dengan solusi konkret untuk menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat usia produktif.
Baca juga: Gibran Sebut 208 Juta Penduduk di Usia Produktif pada 2030-2045: Kesempatan Ini Tidak Akan Terulang
Saat ini, Pemkot Tangerang mengoperasikan Balai Latihan Kerja ( BLK) dengan delapan program pelatihan utama.
Program tersebut, di antaranya, pelatihan menjahit, teknik pendingin (AC), perhotelan, tata boga, operator komputer, instalasi listrik, desain grafis dan percetakan, serta teknik kendaraan ringan atau servis motor.
Selain itu, tersedia pula program Pelatihan Kewirausahaan dengan berbagai pilihan, mulai dari konten kreator, barista, pengolahan makanan, hingga digital marketing.
“Program terbaru kami adalah on the job training (OJT), yang menyasar lebih dari 30 perusahaan dan melibatkan lebih dari 500 calon pekerja,” ujar Ujang seperti yang dikutip dari laman tangerangkota.go.id, Senin (21/4/2025).
Baca juga: 31 Orang yang Mengaku Karyawan Diana Juga Laporkan Upah Tak Dibayar ke Disnaker
Seluruh pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Kota Tangerang bersifat gratis tanpa pungutan biaya.
Bahkan, peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bukti kompetensi mereka di bidang masing-masing.
Informasi lengkap tentang pelatihan tersebut bisa diakses secara terbuka melalui Instagram @tangerang_cakapkerja atau melalui fitur Cakap Kerja di aplikasi Tangerang LIVE.
“Pemkot Tangerang berkomitmen menciptakan tenaga kerja yang siap pakai, unggul, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Ujang.
Baca juga: Gandeng Unmul, Bontang Rancang Pelabuhan Logistik untuk Dongkrak Ekonomi Daerah
Dengan sederet inisiatif strategis ini, Kota Tangerang menegaskan diri sebagai lumbung SDM berkualitas.
Sebuah kota yang tak hanya menjadi tulang punggung industri, tetapi juga tempat lahirnya tenaga kerja yang tangguh dan siap menghadapi tantangan industri global.