KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak berhenti berupaya menghadirkan ruang-ruang publik yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
Tak hanya memberikan fasilitas, Pemkot Tangerang juga akan mendorong peningkatan kualitas hidup di sektor kesehatan.
Guna mendukung upaya tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Tangerang Nurdin bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemkot Tangerang menggelar Rapat Koordinasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (19/4/2024).
Rapat tersebut bertujuan untuk membahas redistribusi fasilitas sosial dan umum yang ada di wilayah Kota Tangerang.
Nurdin mengungkapkan, keberadaan fasilitas publik yang merata di wilayah Kota Tangerang menjadi salah satu faktor pendukung yang krusial, khususnya untuk menunjang program Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas yang tengah digaungkan oleh Pemkot Tangerang.
Baca juga: Pastikan Layanan Optimal Usai Libur Lebaran, Pj Walkot Tangerang Nurdin Kunjungi Puskesmas Cipondoh
"Untuk membuat anak-anak sehat dan cerdas diperlukan ruang-ruang yang representatif, bukan hanya urusan kesehatan, tapi bisa multifungsi agar lebih efektif dan efisien pembangunan serta pemanfaatannya," ujar Nurdin melalui siaran persnya, Sabtu (20/4/2024).
Ia mengatakan, salah satu program yang akan dikembangkan adalah pembangunan community center yang saat ini telah terbangun sebanyak tujuh unit di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Community center ini telah menjadi fasilitas bagi sejumlah kegiatan pelayanan dan juga interaksi masyarakat.
"Perlu dilihat kembali apakah ada yang di area perkampungan, jika tidak ada maka perlu cari lahan di perkampungan yang memungkinkan," jelas Nurdin.
Pada 2024, lanjut Nurdin, Pemkot Tangerang berinisiasi untuk membangun lebih banyak community center yang akan dibagi ke dalam beberapa kategori dan karakteristik bangunan.
Baca juga: Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari
Tidak hanya sampai di situ, Pemkot Tangerang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan konsep community center dengan harapan hasil pembangunan bisa tepat guna dan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Bangunan yang dibuat harus bisa multifungsi, bukan hanya dipakai untuk satu kegiatan saja, nanti dibuat dulu untuk menjadi role model berdasarkan kebutuhan," tutur Nurdin.