KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Tangerang Nurdin meninjau langsung pelayanan kesehatan di hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah (H) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Selasa (16/4/2024).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di PKM atau biasa dikenal dengan puskesmas telah berjalan normal dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
"Unit gawat darurat (UGD) tetap beroperasi 24 jam walaupun kemarin ada libur dan cuti bersama, dan hari ini seluruh pelayanan sudah kembali normal," ujar Nurdin melalui keterangan persnya, Rabu (17/4/2024).
Nurdin juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang tetap siaga melaksanakan tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat walaupun dalam kondisi libur Idul Fitri. Pelayanan yang dimaksud adalah mulai dari unsur kesehatan, kebersihan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Relaksasi Pajak hingga 40 Persen, Pj Walkot Nurdin: Ayo Bayar Pajak
"Sejauh ini semua sudah berjalan baik dan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan kualitasnya," ucapnya.
Tak hanya itu, Nurdin menginstruksikan kepada kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menambah jam operasional layanan puskesmas.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan di luar jam yang saat ini berlaku. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin banyak ditangani oleh puskesmas.
Abdul Hadi, salah satu warga Kecamatan Cipondoh mengaku bisa merasakan langsung kualitas pelayanan yang diberikan oleh Pemkot selama libur Idul Fitri. Buktinya, ia tidak mengalami kendala saat menemani sang istri melahirkan di UPT Puskesmas Cipondoh.
"Tidak ada pengaruhnya walau libur, tetap dilayani dengan cepat," ungkap Hadi.
Baca juga: Kualitas Udara Buruk, Walkot Tangerang Instruksikan Pegawainya Naik Transportasi Umum
Hadi juga mengungkapkan, pelayanan yang diberikan oleh UPT Puskesmas Cipondoh sebagai tempat melahirkan sang istri sangat lengkap, mulai dari sebelum hingga selesai proses persalinan. Bahkan, lanjut dia, ada satu petugas yang sampai ikut ke rumah untuk memeriksa keadaan istrinya.