KOMPAS.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar Festival Al-A’zhom untuk menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1445 Hijriah/2023.
Majelis Pertimbangan Daerah BKPRMI Romi Abidin mengatakan, Festival Al-A’zhom merupakan hasil inisiasi dan inovasi bersama antara BKPRMI Kota Tangerang dengan Wali Kota (Walkot) Tangerang Arief R Wismansyah.
Festival Al-A'zhom pertama kali digelar pada 2013 dan berjalan konsisten di Kota Tangerang selama satu dekade.
"Pada 2013, kami dari BKPRMI Kota Tangerang menghadap Bapak Walkot Tangerang, Arief R. Wismansyah. Kami meminta masukan atau ide membuat suatu kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram,” ujarnya, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Syarat Berkunjung ke Taman Potret di Tangerang, Jangan Injak Rumput
Romi mengatakan, Arief memberikan masukan untuk menggelar Festival Al-A'zhom.
“Alhamdulillah, sampai saat ini masih rutin dilakukan dan menjadi ikon bahwa 1 Muharram akan ada Festival Al-A'zhom," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (19/7/2023).
Dia juga menyebutkan, Festival Al-A'zhom membawa berbagai macam manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Festival Al-A'zhom identik dengan syiar, tetapi juga menghibur. Bukan hanya sekadar memberikan hiburan, berbagai kajian hingga perlombaan juga dihadirkan pada festival ini,” katanya.
Selain menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, Festival Al-A'zhom juga mendatangkan rezeki bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“UMKM pun hadir untuk berjualan dan alhamdulillah selalu ramai oleh pengunjung, bahkan hingga luar Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Jasmine Park, Wisata Keluarga di Tangerang dengan Peternakan Mini
Romi menambahkan, Pemkot Tangerang, khususnya Walkot Arief dan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tangerang Sachrudin, selama ini terus mendukung gelaran Festival Al-A'zhom.
Berbagai inovasi dilakukan agar Festival Al-A'zhom dapat menjadi festival nasional dan internasional, termasuk menjadi salah satu ikon di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah dukungan selalu tinggi dari Bapak Walkot dan Wawalkot Tangerang. Kedua sosok ini saya rasa harus menjadi panutan, salah satunya melalui Festival Al-A'zhom untuk memasifkan agar masjid menjadi pusat peradaban,” ujarnya.
Romi mengatakan, salah satu upaya untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban adalah mengadakan bazaar-bazaar di tiap masjid lingkungan yang ada di 13 Kecamatan di Kota Tangerang pada Ramadhan 2023.
Lebih lanjut, Romi berharap, Festival Al-A'zhom dapat terus berlanjut setiap tahun, mengingat festival kali ini merupakan tahun terakhir masa jabatan Arief dan Sachrudin.
Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Data Warganya yang Obesitas Agar Dapat Penanganan Dini
Dengan demikian, kata dia, festival ini dapat memberikan inovasi-inovasi baru dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Romi juga mengapresiasi Walkot dan Wawalkot Tangerang, mengucapkan atas segala bentuk dukungan yang diberikan pada Festival Al-A'zhom.
“Mudah-mudahan, dukungan Pemkot Tangerang menjadi berkah dan dapat menjadi estafet kepada pemimpin selanjutnya agar Festival Al-A'zhom tidak berhenti,” harapnya.