Jokowi Yakin KIPI Jadi Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia

Kompas.com - 01/03/2023, 10:16 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comPresiden Joko Widodo ( Jokowi) menyakini bahwa kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia ( KIPI) mampu menjadi masa depan  energi hijau (green industry) Indonesia.

Jokowi menambahkan, kawasan KIPI yang memiliki luas 13.000 hektar (ha) nantinya akan dipersiapkan untuk pembangunan industri electric vehicle (EV) baterai dan untuk pembangunan petrokimia (petrochemical).

“Selain itu kawasan ini juga digunakan untuk pembangunan industri aluminium yang semuanya diharapkan nanti akan didukung oleh energi hijau, renewable energy, dan hydropower dari Sungai Mentarang, Sungai Kayan di Kalimantan Utara (Kaltara),” ungkap Jokowi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Tekan Disparitas Harga di Pedalaman, Pemprov Kaltara Luncurkan SOA Barang ke Krayan

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat meninjau secara langsung kawasan KIPI di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (28/2/2023).

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Bulungan Syarwani.

Jokowi mengatakan, nantinya kawasan tersebut dapat menghasilkan produk- produk hijau yang dapat bersaing.

“Kami berharap dengan kekuatan kompetitif seperti itu, energi hijau dan barang-barang produknya yang dihasilkan juga produk-produk hijau. Inilah yang akan menjadi kekuatan kawasan KIPI di Kaltara,” jelas Jokowi.

Baca juga: Cek Langsung Izin Pembangunan Kawasan KIPI, Jokowi: Tidak Ada Masalah, Semua Beres

Selain mampu menjadi masa depan Indonesia, lanjut Jokowi, KIPI juga mampu menjadi daya tarik bagi industri yang memproduksi produk hijau.

“Apabila kawasan ini dapat terealisasi dengan baik, masa depan Indonesia akan ada di sini. Semuanya pasti akan berbondong-bondong datang ke sini, mulai dari industri apapun yang berkaitan dengan green product pasti akan menengok kawasan ini,” ujar Jokowi.

Melihat potensi yang ada, Jokowi menuturkan akan terus mengawasi progress pembangunan kawasan industri hijau tersebut dan memastikan agar pembangunan kawasan KIPI dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Progres ini akan saya ikuti terus perkembangannya dari hari ke hari, bulan ke bulan, sehingga betul-betul tidak akan meleset dari jadwal yang sudah ditentukan. Kalau dari lapangan, saya tadi bertanya tidak ada masalah. Bahkan, masalah perizinan semuanya sudah lengkap dan sudah siap,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Tata Kelola SPBE, Pemprov Kaltara Luncurkan Dashboard Radar-KU

Tingkatkan Tata Kelola SPBE, Pemprov Kaltara Luncurkan Dashboard Radar-KU

Provinsi Kalimantan Utara
Ketua Dekranasda Kaltara Harap Produk Kerajinan Daerahnya Tembus Pasar Global

Ketua Dekranasda Kaltara Harap Produk Kerajinan Daerahnya Tembus Pasar Global

Provinsi Kalimantan Utara
30 Penyidik LHK Kaltara Ikuti Pelatihan di Lemdiklat Reserse Polri, Gubernur Zainal Apresiasi

30 Penyidik LHK Kaltara Ikuti Pelatihan di Lemdiklat Reserse Polri, Gubernur Zainal Apresiasi

Provinsi Kalimantan Utara
Fasilitasi Kegiatan Pendidikan Politik, Gubernur Kaltara Serahkan Bantuan Keuangan untuk Parpol

Fasilitasi Kegiatan Pendidikan Politik, Gubernur Kaltara Serahkan Bantuan Keuangan untuk Parpol

Provinsi Kalimantan Utara
Gubernur Kaltara Ajak Sarjana Terus Gali Ilmu dan Berkontribusi Bangun Daerah

Gubernur Kaltara Ajak Sarjana Terus Gali Ilmu dan Berkontribusi Bangun Daerah

Provinsi Kalimantan Utara
Perhatikan Masyarakat Perbatasan, Ketua TP PKK Kaltara Hadiri Pemeriksaan Kesehatan di Sebatik Barat

Perhatikan Masyarakat Perbatasan, Ketua TP PKK Kaltara Hadiri Pemeriksaan Kesehatan di Sebatik Barat

Provinsi Kalimantan Utara
Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Pemprov Kaltara Gelar Festival Literasi Kaltara 2023

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Pemprov Kaltara Gelar Festival Literasi Kaltara 2023

Provinsi Kalimantan Utara
HUT Ke-24 Malinau, Gubernur Kaltara: Saya Bangga dan Berbahagia

HUT Ke-24 Malinau, Gubernur Kaltara: Saya Bangga dan Berbahagia

Provinsi Kalimantan Utara
Gelar KIF 2023, Kaltara Tawarkan Proyek Investasi Senilai Rp 10 Triliun

Gelar KIF 2023, Kaltara Tawarkan Proyek Investasi Senilai Rp 10 Triliun

Provinsi Kalimantan Utara
Tiba di Sebatik, Ma’ruf Amien Akan Kukuhkan Komite Dewan Ekonomi dan Keuangan Kaltara Syariah 

Tiba di Sebatik, Ma’ruf Amien Akan Kukuhkan Komite Dewan Ekonomi dan Keuangan Kaltara Syariah 

Provinsi Kalimantan Utara
Wapres Ma’ruf Sebut Keuangan Syariah Punya Potensi Perkuat Ekonomi Kaltara

Wapres Ma’ruf Sebut Keuangan Syariah Punya Potensi Perkuat Ekonomi Kaltara

Provinsi Kalimantan Utara
HUT Ke-78 RI, Gubernur Kaltara Agendakan Safari Kemerdekaan di Malinau-Krayan

HUT Ke-78 RI, Gubernur Kaltara Agendakan Safari Kemerdekaan di Malinau-Krayan

Provinsi Kalimantan Utara
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Provinsi Kalimantan Utara
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2023

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2023

Provinsi Kalimantan Utara
Jokowi Yakin KIPI Jadi Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia

Jokowi Yakin KIPI Jadi Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia

Provinsi Kalimantan Utara
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com