KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyakini bahwa kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia ( KIPI) mampu menjadi masa depan energi hijau (green industry) Indonesia.
Jokowi menambahkan, kawasan KIPI yang memiliki luas 13.000 hektar (ha) nantinya akan dipersiapkan untuk pembangunan industri electric vehicle (EV) baterai dan untuk pembangunan petrokimia (petrochemical).
“Selain itu kawasan ini juga digunakan untuk pembangunan industri aluminium yang semuanya diharapkan nanti akan didukung oleh energi hijau, renewable energy, dan hydropower dari Sungai Mentarang, Sungai Kayan di Kalimantan Utara (Kaltara),” ungkap Jokowi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Tekan Disparitas Harga di Pedalaman, Pemprov Kaltara Luncurkan SOA Barang ke Krayan
Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat meninjau secara langsung kawasan KIPI di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (28/2/2023).
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Bulungan Syarwani.
Jokowi mengatakan, nantinya kawasan tersebut dapat menghasilkan produk- produk hijau yang dapat bersaing.
“Kami berharap dengan kekuatan kompetitif seperti itu, energi hijau dan barang-barang produknya yang dihasilkan juga produk-produk hijau. Inilah yang akan menjadi kekuatan kawasan KIPI di Kaltara,” jelas Jokowi.
Baca juga: Cek Langsung Izin Pembangunan Kawasan KIPI, Jokowi: Tidak Ada Masalah, Semua Beres
Selain mampu menjadi masa depan Indonesia, lanjut Jokowi, KIPI juga mampu menjadi daya tarik bagi industri yang memproduksi produk hijau.
“Apabila kawasan ini dapat terealisasi dengan baik, masa depan Indonesia akan ada di sini. Semuanya pasti akan berbondong-bondong datang ke sini, mulai dari industri apapun yang berkaitan dengan green product pasti akan menengok kawasan ini,” ujar Jokowi.
Melihat potensi yang ada, Jokowi menuturkan akan terus mengawasi progress pembangunan kawasan industri hijau tersebut dan memastikan agar pembangunan kawasan KIPI dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Progres ini akan saya ikuti terus perkembangannya dari hari ke hari, bulan ke bulan, sehingga betul-betul tidak akan meleset dari jadwal yang sudah ditentukan. Kalau dari lapangan, saya tadi bertanya tidak ada masalah. Bahkan, masalah perizinan semuanya sudah lengkap dan sudah siap,” tuturnya.