Gubernur Zainal Sebut Realisasi Investasi Fantastis di Kaltara Mulai Tercatat pada 2023

Kompas.com - 28/10/2022, 13:25 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A PaliwangDOK. Humas Pemprov Kaltara Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang mengatakan, realisasi investasi fantastis di Kaltara akan mulai tercatat pada 2023.

“Potensi tingginya investasi tahun depan ditopang dari progres positif seluruh megaproyek di Kaltara pada 2022,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Adapun megaproyek di Kaltara tersebut, kata Zainal, mulai dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, hingga proyek Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning.

Ia menjelaskan bahwa PT Kayan Hydro Energy (KHE) selaku pemilik izin PLTA Sungai Kayan telah melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Sumitomo Corporation, perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang energi.

Nilai investasi kerja sama antara PT KHE dan Sumitomo Corporation sangat besar mencapai Rp 270,56 triliun.

“Ketika sudah dilakukan penandatanganan, saya perkirakan pada 2023 sudah terealisasi minimal 20 persiapan. Mulai persiapan pembangunan infrastruktur, perencanaan, dan lainnya. Itu nilai investasinya akan sangat besar,” tutur Zainal.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Bertemu Bupati Gresik, Bahas Kesehatan Gratis hingga Integrasi Infrastruktur

Masih bersumber dari proyek PLTA Sungai Kayan, ia menilai, lompatan realisasi investasi bisa berkelanjutan hingga dua sampai tiga tahun ke depan. Hal ini karena PT KHE menargetkan pembangunan bisa rampung dan beroperasi pada 2025.

Menerawang dari hal tersebut, Zainal mengaku optimistis rencana investasi di Kaltara tidak sekadar angin lalu. Terlebih, Sumitomo Corporation memiliki citra yang baik di pemerintah pusat.

“Saya dengar dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Kemaritiman), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan, Sumitomo Corporation ini sudah lama terkenal. Jadi, kami optimis realisasinya bisa cepat dan dapat mendukung kegiatan industri di KIHI,” imbuhnya.

Zainal menyebutkan bahwa realisasi pekerjaan di KIHI secara umum tergolong cepat. Hal ini dibuktikan dari pembangunan jetty atau dermaga yang menjorok ke arah lautan.

Perlu diketahui, pembangunan dermaga sepanjang 1 kilometer (km) akan difungsikan untuk mendukung mobilisasi alat dan material pekerjaan pembangunan di area KIHI.

Baca juga: Putin Peluk Tentara dan Tanya Keluarga Saat Kunjungi Pusat Mobilisasi Parsial

“Progresnya cepat itu, setiap hari ada lima sampai enam ponton batu split yang masuk untuk pembangunan dermaga. Rencananya kan itu 1 km panjangnya. Dua minggu yang lalu sudah 100 meter (m), karena lokasinya landai, juga cepat sekali progressnya,” kata Zainal.

Menurut Zainal optimisme realisasi investasi di KIHI tidak terlepas dari status pembangunan ini sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan status KIHI sebagai PSN, kata dia, membuat pemerintah pusat langsung turun tangan memastikan kelancaran seluruh tahap pembangunan.

“Apalagi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan datang lagi untuk meninjau perkembangan di sana. Infonya, Kemenko Kemaritiman juga akan duluan datang akhir 2022. Ini karena statusnya PSN, dijaga betul dari sana (pemerintah pusat), pekerjaannya digenjot betul,” jelas Zainal.

Target realisasi investasi sebesar Rp 9 triliun

Pada kesempatan tersebut,Gubernur Kaltara Zainal menjelaskan bahwa realisasi investasi pada 2022 memang belum terlalu bisa terpacu. Hal ini, disebabkan dari tahapan di megaproyek yang belum seluruhnya memasuki tahap pekerjaan konstruksi hingga produksi.

Dari target realisasi investasi yang dicanangkan sebesar Rp 9 triliun, sedangkan realisasi yang tercatat hingga akhir semester I-2022 di kisaran Rp 3 triliun. Melihat hal ini membuat Zainal berpikir sangat realistis soal target 2022 yang belum bisa terpenuhi.

“Pemenuhan realisasi memang belum kelihatan sampai Desember 2022 yang tinggal dua bulan lagi. Sebab, tahun ini masih slow but sure (perlahan tapi pasti), yang kami harapkan mulai 2023 seperti saya jelaskan tadi,” jelasnya.

Zainal mengungkapkan bahwa Provinsi Kaltara masih bergantung penuh pada sejumlah megaproyek untuk menunjang peningkatan investasi.

Baca juga: Prabowo Sebut Pertahanan Udara-Laut RI Perlu Investasi untuk Perkecil Ketertinggalan

Meski demikian, kata dia, juga terdapat sejumlah proyek investasi lain yang turut masuk di Kaltara.

“PSN ini dominan meningkatkan realisasi investasi. Namun, kerja sama investor yang melalui pemda juga ada. Nilainya hanya puluhan miliar, paling besar ratusan miliar,” jelas Zainal.

Pemprov Kaltara terus berbenah

Untuk mencapai tujuan sebagai kawasan ramah investasi, Zainal mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara masih terus berbenah. Utamanya, soal pemenuhan sarana dan prasarana penunjang investasi itu sendiri.

“Kami di daerah masih perlu menyiapkan infrastruktur penunjang. Bukan hanya jalan dan jembatan, tapi juga jaringan telekomunikasi, akses darat, laut, udara dan lainnya. Sebab, kondisi yang ada sekarang tidak dipungkiri menghambat laju pertumbuhan,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa Kaltara berbeda dengan Jawa dan Sumatera yang sudah memiliki infrastruktur lengkap, sehingga mudah dilirik oleh investor.

Baca juga: Usai Direnovasi, 38 Aset Negara Siap Ditawarkan ke Investor

“Sedangkan kami tidak bisa langsung naik levelnya, masih perlu membenahi apa yang kurang,” kata Zainal.

Selain berbenah, ia juga menginstruksikan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara untuk terus mengawal kepatuhan investor dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Menurut Zainal, dokumen tersebut merupakan hal penting untuk memetakan capaian kinerja investor yang ada di Kaltara.

“Saya perintahkan DPMPTSP untuk terus mengawal kepatuhan investor. LKPM memang di beberapa daerah ada yang sudah bagus dan masih kurang, ada yang patuh dan tidak. Akan tetapi, kami pacu terus, kami kawal terus agar ini bisa dipatuhi seluruh perusahaan,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Perhatikan Masyarakat Perbatasan, Ketua TP PKK Kaltara Hadiri Pemeriksaan Kesehatan di Sebatik Barat
Perhatikan Masyarakat Perbatasan, Ketua TP PKK Kaltara Hadiri Pemeriksaan Kesehatan di Sebatik Barat
Provinsi Kalimantan Utara
Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Pemprov Kaltara Gelar Festival Literasi Kaltara 2023
Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Pemprov Kaltara Gelar Festival Literasi Kaltara 2023
Provinsi Kalimantan Utara
HUT Ke-24 Malinau, Gubernur Kaltara: Saya Bangga dan Berbahagia
HUT Ke-24 Malinau, Gubernur Kaltara: Saya Bangga dan Berbahagia
Provinsi Kalimantan Utara
Gelar KIF 2023, Kaltara Tawarkan Proyek Investasi Senilai Rp 10 Triliun
Gelar KIF 2023, Kaltara Tawarkan Proyek Investasi Senilai Rp 10 Triliun
Provinsi Kalimantan Utara
Tiba di Sebatik, Ma’ruf Amien Akan Kukuhkan Komite Dewan Ekonomi dan Keuangan Kaltara Syariah 
Tiba di Sebatik, Ma’ruf Amien Akan Kukuhkan Komite Dewan Ekonomi dan Keuangan Kaltara Syariah 
Provinsi Kalimantan Utara
Wapres Ma’ruf Sebut Keuangan Syariah Punya Potensi Perkuat Ekonomi Kaltara
Wapres Ma’ruf Sebut Keuangan Syariah Punya Potensi Perkuat Ekonomi Kaltara
Provinsi Kalimantan Utara
HUT Ke-78 RI, Gubernur Kaltara Agendakan Safari Kemerdekaan di Malinau-Krayan
HUT Ke-78 RI, Gubernur Kaltara Agendakan Safari Kemerdekaan di Malinau-Krayan
Provinsi Kalimantan Utara
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek
Provinsi Kalimantan Utara
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2023
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2023
Provinsi Kalimantan Utara
Jokowi Yakin KIPI Jadi Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia
Jokowi Yakin KIPI Jadi Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia
Provinsi Kalimantan Utara
Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Telan Rp 206 Miliar, Ditargetkan Rampung pada 2023
Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Telan Rp 206 Miliar, Ditargetkan Rampung pada 2023
Provinsi Kalimantan Utara
Ketua DPRD Kaltim Tolak Wacana Berau Gabung Kaltara, Pemprov Kaltara Berikan Penjelasan
Ketua DPRD Kaltim Tolak Wacana Berau Gabung Kaltara, Pemprov Kaltara Berikan Penjelasan
Provinsi Kalimantan Utara
Gubernur Zainal Berharap Pembangunan KIPI Dapat Majukan Infrastruktur dan Ekonomi Kaltara
Gubernur Zainal Berharap Pembangunan KIPI Dapat Majukan Infrastruktur dan Ekonomi Kaltara
Provinsi Kalimantan Utara
Peringati HUT Ke-10 Kaltara, Gubernur Zainal Janjikan Revitalisasi Istana II Kesultanan Bulungan
Peringati HUT Ke-10 Kaltara, Gubernur Zainal Janjikan Revitalisasi Istana II Kesultanan Bulungan
Provinsi Kalimantan Utara
Kembangkan Bandara Ramah Lingkungan di Kaltara, Kadin Gandeng Investor dari Kanada
Kembangkan Bandara Ramah Lingkungan di Kaltara, Kadin Gandeng Investor dari Kanada
Provinsi Kalimantan Utara
Bagikan artikel ini melalui
Oke