KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berupaya mewadahi kegiatan anak muda melalui kegiatan Panggung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, anak-anak Kalteng yang memiliki talenta dan membutuhkan ruang untuk menyalurkan bakat mereka kini dapat memanfaatkan Panggung Dispora.
"Pesan saya, harus giat berlatih karena Pemprov Kalteng sangat mendukung talenta-talenta muda yang ada di provinsi ini sehingga bisa mengharumkan nama baik Kalteng di tingkat nasional, bahkan internasional," ujarnya mengutip mmc.kalteng.go.id, Sabtu (10/5/2025).
Dia mengatakan itu saat menghadiri kegiatan Panggung Dispora Kalteng di Rumah Betang, Pintu Masuk Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu.
Leo mengatakan, penampilan Panggung Dispora pada Sabtu itu merupakan permulaan.
"Bulan depan, kami harapkan pesertanya bertambah, dan tempatnya pun akan berputar, tetapi kami harapkan titik utamanya di Bundaran Besar,” ujarnya.
Baca juga: Evaluasi Tiap Enam Bulan, Gubernur Kalteng Ancam Copot Kepala OPD Berkinerja Buruk
Sebab, dia menyebutkan, Gubernur Kalteng ingin acara di Bundaran Besar diisi talenta-talenta yang ada seperti di Panggung Dispora.
Leo menambahkan, kegiatan Panggung Dispora dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yakni pada Jumat dan Sabtu malam.
"Kegiatan ini dapat dukungan dari Bank Kalteng dan kami harapkan akan terus berlanjut," imbuhnya.
Ketua Panitia Joni Sonder menambahkan, Panggung Dispora adalah inisiatif yang inovatif dari Dispora Kalteng untuk menghadirkan wahana yang menjadi etalase kreativitas dan prestasi generasi muda.
"Di sinilah para pemuda, atlet, komunitas seni, pegiat budaya, dan inovator lokal diberi ruang Pemprov Kalteng untuk tampil, dikenali, dan diberi panggung yang pantas," jelasnya.
Joni menyebutkan, Panggung Dispora juga merupakan strategi eksposur yang memberikan sorotan lebih besar kepada para pejuang prestasi dan insan kreatif dari Bumi Tambun Bungai.
" Atlet dari cabang olahraga unggulan yang selama ini berlatih keras dalam diam, kini dapat tampil dan dikenal publik,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, komunitas muda yang selama ini berkarya di ruang-ruang terbatas, kini mendapatkan beri ruang yang layak untuk tumbuh dan bersinar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalteng Agus Siswadi menambahkan, pembangunan keolahragaan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan olahraga.
Pembangunan itu juga memperhatikan peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen olahraga untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan dan dinamika perubahan dalam keolahragaan.
Tak kalah penting, pembangunan perlu memperhatikan perubahan tantangan global yang lebih dinamis dan disesuaikan dengan era industri digital.
Baca juga: GRIB Jaya Segel Pabrik, Polda Kalteng Masih Kumpulkan Alat Bukti
"Untuk itu, perlu adanya komitmen yang kuat untuk menjadikan olahraga sebagai daya pendorong untuk mencapai pembangunan nasional dan daerah baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, maupun sosial dan budaya,” jelasnya.
Agus mengatakan, hal itu perlu diperhatikan karena olahraga dipandang sebagai kegiatan strategis yang mampu menjadi katalis bagi pencapaian tujuan bidang non-olahraga.
Selain itu, sambungnya, masyarakat Kalteng pada umumnya dan masyarakat Kota Palangka Raya pada khususnya diharapkan gemar, aktif, sehat dan bugar, serta berprestasi dalam olahraga.
"Dengan demikian, pembudayaan olahraga di lingkungan keluarga, masyarakat, kelembagaan pemerintah, dan kelembagaan swasta serta upaya peningkatan prestasi olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat Kalteng di tingkat nasional,” ujarnya.
Sebab, imbuh Agus, upaya pembudayaan olahraga sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Baca juga: Beberapa Wilayah Kalteng Mulai Diterpa Karhutla, BNPB Minta Pemda Tingkatkan Kesiapsiagaan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kalteng, Pejabat dan Staf Dispora Kalteng, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), PPMI atau yang mewakili, ketua pengurus provinsi cabang olahraga atau yang mewakili, serta para atlet muda dan para pemuda pemudi berprestasi. ..