KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng telah meresmikan peluncuran program Berkah Siswa Untuk Negeri (Bersinergi) di Palangkaraya. Program ini merupakan langkah maju yang menggabungkan teknologi dengan karya-karya siswa.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menjelaskan bahwa Bersinergi adalah platform digital yang menawarkan karya-karya siswa kepada masyarakat. Bersinergi menyediakan semacam pasar daring untuk produk-produk tersebut.
H. Sugianto Sabran menyatakan konsep program ini sangatlah sederhana, yaitu siswa menjual produk hasil karyanya, yang diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi kemajuan negeri.
"Melalui platform ini, saya berharap karya-karya siswa dapat diperluas jangkauannya dan diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas, baik secara nasional bahkan menembus pasar internasional," ucap H. Sugianto Sabran dalam siaran persnya, Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Pemprov Kalteng Raih Peringkat Kelima pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menambahkan bahwa pada Ramadhan Fest 2024, yang diselenggarakan di halaman kantor Disdik Kalteng, produk-produk siswa telah dipamerkan dan dijual melalui stan yang disediakan oleh Disdik Kalteng.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang melihatnya sebagai peluang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dan mendapatkan apresiasi atas karya yang telah mereka hasilkan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menilai bahwa Bersinergi adalah langkah strategis dalam mendorong kreativitas siswa dan membangun kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan masyarakat.
"Kami berharap platform ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk tidak hanya mengasah bakat mereka tetapi juga merasakan kebanggaan atas kontribusi yang mereka berikan kepada masyarakat melalui karya-karya mereka," kata dia.
"Kami yakin bahwa dengan adanya Bersinergi, pendidikan di Kalimantan Tengah akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masa depan generasi kita." kata Reza di ruang kerjanya, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Perangi Kemiskinan, Pemprov Kalteng Fokus pada Kolaborasi Lintas Sektor dan Inklusif
Reza menekankan bahwa Bersinergi bukan hanya sekadar sebuah platform digital, tetapi juga simbol dari komitmen Disdik untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan pada sektor pendidikan.
Ia mengaku percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi yang luar biasa, dan Bersinergi hadir untuk memberikan mereka ruang dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.
"Program ini tidak sekadar merupakan sebuah platform digital, tetapi juga melambangkan tekad yang kuat dari Disdik untuk menggalakkan pertumbuhan dan pembangunan yang berkesinambungan dalam bidang pendidikan," tambahnya.
Lebih dari sekadar menjual produk, Reza menyampaikan bahwa Bersinergi merupakan panggung bagi siswa untuk menunjukkan kepada dunia potensi mereka yang sebenarnya.
Reza berharap program ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi siswa, tetapi juga memberikan penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan inovasi mereka.
Dengan demikian, kata dia, bersinergi diharapkan dapat menjadi pendorong baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri siswa.
Baca juga: Pastikan Pendidikan Merata, Pemprov Kalteng Luncurkan Program Sekolah dan Kuliah Gratis
Dia berharap program Bersinergi dapat membuka pintu kolaborasi yang lebih erat antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat secara keseluruhan.
"Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, mendorong mereka untuk mengadopsi inisiatif serupa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memajukan pembangunan daerah secara keseluruhan," kata Reza.
"Dengan semangat bersama, kami yakin bahwa Bersinergi akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi siswa, masyarakat, dan negeri ini," harapnya.