KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah ( Kalteng) Kalteng Agustiar Sabran mendukung pelaksanaan penilaian lapangan akreditasi perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN PT) di Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Palangka Raya.
Menurutnya, hasil akreditasi penting agar IAIN Palangka Raya bisa naik level menjadi Universitas Islam Negeri ( UIN), yang nantinya turut berdampak positif terhadap mutu pendidikan di Kalteng.
"Sekaligus menjadi kunci untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul," ujat Sabran, dikutip dari mmc. kalteng.go.id, Kamis (17/4/2025).
Hal tersebut disampaikan Sabran saat menghadiri welcome dinner bersama Tim Asesor BAN PT di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Pemprov Kalteng Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat dan SMA Garuda
Dia menekankan, sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam mencetak SDM unggul.
Pihaknya juga menginginkan agar pembangunan dan pendidikan dilakukan secara merata dan berkeadilan, sehingga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang di perdesaan atau pedalaman.
Untuk mendukung peningkatan SDM, Pemprov Kalteng telah menyiapkan program Sekolah dan Kuliah Gratis bagi masyarakat tidak mampu di pedalaman.
"Hal itu bertujuan agar dapat mencetak Satu Keluarga satu Sarjana. Adapun IAIN Palangka Raya adalah salah satu pelopor program kuliah gratis ini," tuturnya.
Baca juga: Pengangkatan CASN Dimajukan, Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Lega Dapat Kepastian
Ia berharap, BAN PT terus memberikan dukungan dan pendampingan dalam mengawal kualitas perguruan tinggi, khususnya di IAIN Palangka Raya, demi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kalteng.
Sementara itu, Ketua Tim Asesor BAN-PT Ramdani Wahyu Sururie menjelaskan, akreditasi perguruan tinggi bertujuan untuk memastikan institusi.
"Seperti IAIN Palangka Raya yang memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan, sesuai perkembangan zaman dan sesuai standar yang telah ditetapkan negara," ucapnya.
Dia menjelaskan, kampus merupakan tempat krusial yang mencetak para pemimpin dan penggerak masa depan Indonesia.
Baca juga: Pengangkatan CASN Dimajukan, Pemprov Kalteng Siapkan Pembekalan
"Saya yakin, kampus-kampus di Kalteng berusaha mencetak sarjana dari berbagai unsur. Tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin. Bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga penggerak," ungkapnya.