KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil menengah ( UMKM) sebagai pilar ekonomi daerah.
Paling baru, Pemprov Kalteng menggelar Gebyar UMKM Wilayah Tengah di Stadion Panunjung Tarung Kapuas, Kamis (12/9/2024).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, kegiatan Gebyar UMKM merupakan bentuk kontribusi pelaku usaha dan masyarakat Kalteng dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia ( BBWI).
“Gerakan Nasional BBI harus terus kita gencarkan dalam rangka menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat untuk membeli produk-produk lokal sehingga produk lokal mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.
Dia mengatakan itu usai membuka acara yang bertema “Mari Kita Tingkatkan Kualitas Produk Usaha Mikro dan Kecil Guna Menghadapi Daya Saing Pasar Bebas” bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo.
Sugianto juga menyebutkan, kegiatan Gebyar UMKM itu menjadi salah satu langkah Pemprov Kalteng untuk mendukung pengembangan UMKM agar mampu naik kelas dan berdaya saing.
Baca juga: Konsumsi Atlet Sering Telat, KONI Kalteng Protes ke Panitia PON XXI
“Kegiatan ini kami harapkan dapat membantu para pelaku UMKM sebagai sarana promosi untuk menampilkan berbagai produk unggulan,” ungkapnya.
Gebyar UMKM juga diharapkan membuka dan memperluas kemitraan jaringan UMKM di Kalteng.
Sugianto mengatakan, Pemprov Kalteng akan membantu para pelaku UMKM yang belum optimal berkembang pada 2025.
"Akan dibantu permodalan bagi 8.000 pelaku UMKM sebesar Rp 2,5 juta per pelaku UMKM," ungkapnya.
Menurutnya, UMKM yang kuat akan menjadi lokomotif penggerak perekonomian daerah dan juga kesejahteraan masyarakat, membuka berbagai lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan.
“Mudah-mudahan Gebyar UMKM yang kita laksanakan pada hari ini dapat menjadi satu pijakan bagi UMKM Kalteng agar semakin kreatif dan inovatif,” harapnya.
Sugianto juga meminta para pelaku UMKM terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan usahanya sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Mari kita terus bersinergi dalam merumuskan berbagai skema kemitraan untuk memajukan UMKM Kalteng,” ujarnya dalam siaran pers
Dia berharap, langkah baik tersebut mendatangkan manfaat besar bagi kemakmuran masyarakat Kalteng.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah menyampaikan, kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Tengah merupakan momentum penting untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang berperan penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan itu untuk memberikan wadah bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat memamerkan produk-produk unggulannya, memperluas jaringan pemasaran, dan mendapatkan akses terhadap informasi dan peluang bisnis.
Baca juga: Peringatan Hari Keluarga Nasional 2024, Gubernur Kalteng: Kita Harus Perangi Kemiskinan
Darliansjah berharap, kegiatan itu dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM,” ungkapnya.
Dia juga berharap, kegiatan seperti itu dapat menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal Kalteng, khususnya Kapuas, sehingga semakin dikenal masyarakat luas.
Darliansjah menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas berkomitmen terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan, seperti Bantuan UMKM Kit dan Bantuan Modal UMKM, Pelatihan Manajemen Digitalisasi UMKM, dan lainnya.
“Saya yakin dengan kerja keras dan sinergi yang baik antara Pemerintah, pelaku UMKM, dan seluruh stakeholders, ekonomi Kabupaten Kapuas akan semakin maju dan berkembang,” tukasnya.
Acara pembukaan Gebyar UMKM juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan produktif UMKM untuk 15.000 pelaku usaha senilai Rp 600.000 per pelaku usaha.
Usai membuka Gebyar UMKM, Sugianto melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan mal pelayanan publik (MPP), Rumah Sakit Umum (RSUD) dr H Soemarno Sostroatmodjo, dan Sports Center.
Baca juga: Tindaklanjuti Arahan Mentan, Gubernur Kalteng Ajak Stakeholder Sukseskan Program Optimalisasi Lahan
Nampak hadir dalam keseapmtan itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalteng Ivo, Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala instansi vertikal, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kalteng dan Kapuas.