KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pasar Penyeimbang dalam rangka merayakan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Minggu (17/12/2023).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, Pasar Penyeimbang digelar sebagai upaya untuk mengatasi inflasi.
"Sudah hampir tiga tahun kita menghadapi inflasi, salah satu upaya yang kami lakukan adalah menyediakan produk gratis kepada masyarakat melalui Pasar Penyeimbang ini," kata Sugianto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Sugianto menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng 2024 mengalami peningkatan dari APBD 2023.
Baca juga: Wujudkan Penyiaran Berkualitas, Pemprov Kalteng Gelar KPID Kalteng Award 2023
"Saya mengapresiasi seluruh pihak atas kerja samanya dalam menaikkan APBD Kalteng 2024," tutur Sugianto.
Lebih lanjut, Sugianto mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Mari bersama-sama kita jaga kebersihan agar Kota Palangkaraya menjadi kota yang bersih," tandasnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, Pasar Penyeimbang dilaksanakan bersama kegiatan olahraga bersama dan ajang silaturahmi dengan aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai kontrak.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin menjelaskan, terdapat 3.700 paket sembako yang akan dibagikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) golongan I, golongan II, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pegawai kontrak.
Adapun isi paket tersebut terdiri dari 10 kilogram (kg) beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 2 kaleng susu kental manis, 2 kaleng sarden, dan 1 bungkus kopi.
Baca juga: Optimalkan Peningkatan SDM Daerah, Pemprov Kalteng Jalin Kerja Sama dengan UI
"Jika dijual di pasaran, harga paket sembako tersebut setara dengan Rp 300.000. Namun, di Pasar Penyeimbang, paket tersebut dijual dengan harga Rp 250.000 dan akan ditanggung oleh Pemprov. Sementara Rp 50.000 lainnya akan diserahkan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga gratis," ujar Nuryakin.
Adapun dilaksanakan rangkaian kegiatan jalan sehat dan senam sebelum Pasar Penyeimbang dibuka.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Staf Ahli Gubernur dan Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Kalteng, ASN, PPPK, dan pegawai kontrak di lingkup Provinsi Kalteng.