Gubernur Sugianto: Upaya Sinergis dan Komprehensif Diperlukan untuk Cegah Konflik Sosial

Kompas.com - 14/12/2023, 14:51 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sampaikan pentingnya solusi yang komprehensif dlam penyelesaian konflik sosial.DOK. Pemprov Kalteng Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sampaikan pentingnya solusi yang komprehensif dlam penyelesaian konflik sosial.

KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengatakan, konflik sosial merupakan salah hal yang dapat mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Konflik sosial dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanganan yang sinergis dan komprehensif," kata Sugianto.

Hal tersebut dikatakan Sugianto saat Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Konflik Sosial di wilayah hukum Kalteng di Aula Arya Dharma Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng, Kamis (14/12/2023).

Sugianto menyebut, rakor ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Satgas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

"Rakor ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kita dalam mencegah dan menangani konflik sosial guna memelihara kondisi yang damai di lingkup masyarakat," tutur Sugianto.

Baca juga: Optimalkan Peningkatan SDM Daerah, Pemprov Kalteng Jalin Kerja Sama dengan UI

Ia berharap, seluruh pihak yang terlibat dalam rakor mampu bersinergi dan bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Satgas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

Terlebih, kata dia, agenda besar nasional pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan serentak dijalankan di tahun 2024.

"Momen (pemilu dan pilkada) ini menjadi tonggak penting bagi masa depan Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi agar berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, dan damai," imbuh Sugianto.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Djoko Poerwanto menyampaikan, dalam beberapa bulan terakhir ada situasi atau dinamika sosial yang terjadi di masyarakat 

"(untuk itu) kami sudah membentuk Satgas Penanganan Konflik Sosial yang bertugas untuk mencegah konflik sosial dan menghentikan apabila terjadi konflik sosial. Kami harap, melalui rakor ini tercipta sebuah solusi atau kesamaan pemikiran untuk mengatasi konflik sosial," kata Djoko.

Lebih lanjut, Djoko menekankan pentingnya mengetahui lebih awal duduk perkara permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca juga: Pemprov Kalteng: Food Estate Bukan Program Kaleng-kaleng, Dampaknya Besar Bagi Kesejahteraan Petani

"Dengan mengetahuinya sejak awal, maka waktu yang kita punya cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik," pungkas Djoko.

Selain Gubernur Kalteng dan Kapolda Kalteng, rakor tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Undang Mugopal, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, dan perwakilan Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Kalteng.

Terkini Lainnya
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar
Kalimantan Tengah
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024
Kalimantan Tengah
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024
Kalimantan Tengah
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024
Kalimantan Tengah
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan
Kalimantan Tengah
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen
Kalimantan Tengah
Menteri LHK Sebut Persoalan Gambut di Kalteng Sudah Dapat Diperbaiki Kecuali di Utara
Menteri LHK Sebut Persoalan Gambut di Kalteng Sudah Dapat Diperbaiki Kecuali di Utara
Kalimantan Tengah
Bangun Rice Milling Unit, Pemprov Kalteng Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan
Bangun Rice Milling Unit, Pemprov Kalteng Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan
Kalimantan Tengah
Kendalikan Inflasi Ramadhan dan Dampak Banjir, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Salurkan Bantuan 1.420 Ton Beras
Kendalikan Inflasi Ramadhan dan Dampak Banjir, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Salurkan Bantuan 1.420 Ton Beras
Kalimantan Tengah
Wagub Edy Pratowo: Pemprov Kalteng Bangun Tambak Udang untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Wagub Edy Pratowo: Pemprov Kalteng Bangun Tambak Udang untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kalimantan Tengah
Gelar Pasar Penyeimbang di Barsel dan Bartim, Pemprov Kalteng Bagikan 5.000 Paket Sembako
Gelar Pasar Penyeimbang di Barsel dan Bartim, Pemprov Kalteng Bagikan 5.000 Paket Sembako
Kalimantan Tengah
Lewat Pasar Penyeimbang, Pemprov Kalteng Sediakan 1.000 Paket Sembako Gratis
Lewat Pasar Penyeimbang, Pemprov Kalteng Sediakan 1.000 Paket Sembako Gratis
Kalimantan Tengah
Sembako Gratis Dibagikan di Pasar Penyeimbang di Kalteng, Masyarakat Sambut Antusias
Sembako Gratis Dibagikan di Pasar Penyeimbang di Kalteng, Masyarakat Sambut Antusias
Kalimantan Tengah
Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Buka Pasar Penyeimbang
Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Buka Pasar Penyeimbang
Kalimantan Tengah
Peduli Warga Terdampak Banjir di DAS Barito, Gubernur Kalteng Salurkan 100.000 Paket Sembako
Peduli Warga Terdampak Banjir di DAS Barito, Gubernur Kalteng Salurkan 100.000 Paket Sembako
Kalimantan Tengah
Bagikan artikel ini melalui
Oke