Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Kompas.com - 28/11/2023, 17:46 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran saat berada di tambak udang, salah satu program prioritas Kalteng.
DOK. Humas Pemprov Kalteng Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran saat berada di tambak udang, salah satu program prioritas Kalteng.

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meyakini bahwa program Shrimp Estate atau Tambak Udang Vaname di wilayahnya dapat memberikan banyak manfaat.

Manfaat tersebut, mulai dari meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), menyerap tenaga kerja lokal, menjadi model budi daya udang vaname berkelanjutan baik di Kalteng maupun nasional, dan menjadi komoditas ekspor andalan.   

"Saya optimistis Shrimp Estate dapat menjadi jembatan sinergitas lintas sektor dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng. Sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan target nasional 2 juta ton udang pada 2024," ucap Sabran di Palangka Raya, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Untuk diketahui, Shrimp Estate merupakan terobosan inovatif yang digagas oleh Sabran dan dibangun di area seluas 40,17 hektar (ha) di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Baca juga: Pj Gubernur Fatoni Minta Bupati dan Walkot di Sumsel Tuntaskan 5 Program Prioritas

Sebagai salah satu program prioritas Provinsi Kalteng, Shrimp Estate menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir pantai di provinsi ini.

Tambak tersebut dibangun dengan klaster-klaster modern berkonsep zero waste dan berkelanjutan sehingga memberikan dampak sosial ekonomi masyarakat bagi peningkatan pendapatan daerah dan menjadi trigger bagi daerah di kabupaten pesisir lainnya. 

Menurut Sabran, potensi  kekayaan sumber daya alam (SDA) Kalteng cukup berlimpah, tetapi masih belum berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, kata dia, perlu inovasi dan terobosan yang menyentuh masyarakat, salah satunya lewat pembangunan tambak udang vaname. Menurut Sabran, inovasi ini sangatlah tepat untuk menjadi daya ungkit perekonomian di daerah pesisir. 

Baca juga: Rektor ITL Trisakti Minta Akademisi dan Industri Rumuskan Inovasi Bidang Logistik

“Total luas area yang dibangun seluas 40,17 ha, dan pembangunan infrastrukturnya sudah mencapai 94 persen terdiri dari  empat klaster tambak udang yang memiliki jumlah kolam sebanyak 72 buah. (Diharapkan) pada Desember 2023, kita sudah bisa melakukan penebaran benur atau benih udang,” imbuhnya. 

Perlu dukungan semua pihak

Shrimp Estate merupakan terobosan inovatif yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan dibangun pada area seluas 40,17 hektar (ha) di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.
DOK. Humas Pemprov Kalteng Shrimp Estate merupakan terobosan inovatif yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan dibangun pada area seluas 40,17 hektar (ha) di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Pada kesempatan tersebut, gubernur Kalteng dua periode itu menyebut bahwa pembangunan klaster tambak udang di Desa Sungai Raja merupakan satu-satunya di Indonesia yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Menurut Sabran, kesuksesan pembangunan  tambak udang memerlukan dukungan dan keseriusan dari seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga: Pemangku Kepentingan Harus Melek Data untuk Turunkan Stunting

Pemangku kepentingan tersebut, baik dari pemerintah pusat, pemprov, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara, perusahaan tambak mitra, perbankan, perguruan tinggi, dan pelaku usaha perikanan lokal.  

“Keterlibatan dari stakeholder dan berbagai pihak dibutuhkan dalam menyukseskan program prioritas ini. Inovasi tidak akan memiliki nilai apabila semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan tidak terbangun dengan baik,” ucap Sabran.

Untuk itu, lanjutnya, sinergitas dan kolaborasi baik pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat menjadi penentu dalam keberhasilan program tersebut.  

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalteng Darliansjah berharap, keterlibatan semua pihak menjadi tonggak keberhasilan dalam manajemen pengelolaan.

Baca juga: Sehari Jadi Guru di SDK Sorowajan, Ortu Beri Materi Pengelolaan Sampah

“Sehingga akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pembudidaya, khususnya di wilayah pesisir Kalteng,” ujarnya.  

Sebagai pengelola program Shrimp Estate, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budi Daya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melibatkan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan), badan usaha milik desa (BUMDes), kelompok pemuda, dan kelompok masyarakat perikanan lainnya.

“Pembangunan tambak udang Kalteng yang berada di Kabupaten Sukamara ini dikawal para tenaga profesional akuakultur dan tenaga profesional laboratorium dari Demfarm PT Central Proteina (CP) Prima Sidoarjo, serta melibatkan tenaga kerja lokal yang telah dilatih,” jelas Darliansjah.  

Terkini Lainnya
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar
Kalimantan Tengah
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024
Kalimantan Tengah
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024
Kalimantan Tengah
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024
Kalimantan Tengah
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan
Kalimantan Tengah
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen
Kalimantan Tengah
Menteri LHK Sebut Persoalan Gambut di Kalteng Sudah Dapat Diperbaiki Kecuali di Utara
Menteri LHK Sebut Persoalan Gambut di Kalteng Sudah Dapat Diperbaiki Kecuali di Utara
Kalimantan Tengah
Bangun Rice Milling Unit, Pemprov Kalteng Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan
Bangun Rice Milling Unit, Pemprov Kalteng Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan
Kalimantan Tengah
Kendalikan Inflasi Ramadhan dan Dampak Banjir, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Salurkan Bantuan 1.420 Ton Beras
Kendalikan Inflasi Ramadhan dan Dampak Banjir, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Salurkan Bantuan 1.420 Ton Beras
Kalimantan Tengah
Wagub Edy Pratowo: Pemprov Kalteng Bangun Tambak Udang untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Wagub Edy Pratowo: Pemprov Kalteng Bangun Tambak Udang untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kalimantan Tengah
Gelar Pasar Penyeimbang di Barsel dan Bartim, Pemprov Kalteng Bagikan 5.000 Paket Sembako
Gelar Pasar Penyeimbang di Barsel dan Bartim, Pemprov Kalteng Bagikan 5.000 Paket Sembako
Kalimantan Tengah
Lewat Pasar Penyeimbang, Pemprov Kalteng Sediakan 1.000 Paket Sembako Gratis
Lewat Pasar Penyeimbang, Pemprov Kalteng Sediakan 1.000 Paket Sembako Gratis
Kalimantan Tengah
Sembako Gratis Dibagikan di Pasar Penyeimbang di Kalteng, Masyarakat Sambut Antusias
Sembako Gratis Dibagikan di Pasar Penyeimbang di Kalteng, Masyarakat Sambut Antusias
Kalimantan Tengah
Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Buka Pasar Penyeimbang
Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Buka Pasar Penyeimbang
Kalimantan Tengah
Peduli Warga Terdampak Banjir di DAS Barito, Gubernur Kalteng Salurkan 100.000 Paket Sembako
Peduli Warga Terdampak Banjir di DAS Barito, Gubernur Kalteng Salurkan 100.000 Paket Sembako
Kalimantan Tengah
Bagikan artikel ini melalui
Oke