KOMPAS.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi mengatakan pegawai RSUD H Damanhuri (RSHD) Barabai merupakan garda terakhir dalam mengayomi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
“Saya ingin seluruh komponen RSHD Barabai bisa memberikan empati dan menunjukkan rasa kasih sayang mendalam yang merupakan bentuk tertinggi dari rasa kemanusiaan,” ucapnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).
Bupati Aulia berharap, seluruh pegawai di RSHD Barabai bisa menjadi satu kesatuan dengan tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat HST, serta memberikan satu warna kepada masyarakat, yakni mengedepankan kemanusiaan.
Baca juga: Pemkab HST Tutup Warung Remang-remang di Sungai Buluh
Hal tersebut Bupati Aulia sampaikan saat menjadi pembina apel pagi di halaman RSHD Barabai dan memberikan arahan bagi segenap pegawai, Jumat (20/9/2024).
Apel pagi tersebut diikuti oleh 964 orang karyawan RSHD Barabai, petugas keamanan sebanyak 33 orang, serta 58 orang tim cleaning service rumah sakit.
“Apel ini menunjukkan dedikasi dan disiplin Bapak Ibu. Mari berikan dedikasi terbaik dan profesionalitas kepada masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Aulia juga berharap, RSHD Barabai dapat menjadi lebih baik, terus meningkatkan kualitasnya, menunjukkan keteladanan, serta seluruh pegawai dapat menjadi teladan, baik di lingkungan rumah sakit maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST, Kalimantan Selatan.
Direktur RSHD Barabai dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di RSHD Barabai tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas.
Baca juga: Lewat Aplikasi Ngaji AI, Pemkab HST Bantu Perkuat Pendidikan Agama
“Mudah-mudahan dengan peningkatan kualitas SDM yang ada dapat terus meningkatkan pelayanan dan membawa banyak karyawan RSHD berprestasi di level kabupaten, provinsi, hingga nasional,” katanya.
Usai apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan progres pembangunan Instalasi gawat Darurat (IGD) Terpadu RSHD Barabai yang sudah berjalan 20,76 persen. Progres ini masih sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan target penyelesaian pada akhir 2024.
Pembangunan itu diharapkan diselesaikan tepat waktu sehingga sudah bisa dilakukan peresmian dan pengaktifan IGD terpadu tersebut pada awal 2025.