KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah ( HST) Aulia Oktafiandi menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards Kategori Madya, di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Aulia mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja sama semua pihak sehingga Kabupaten HST mendapatkan penghargaan UHC Awards.
Adapun 98,8 persen penduduk HST sudah terkover Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan jumlah penduduk yang didaftarkan 105.544 per juni 2024.
Aulia berharap, sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak bisa bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan sehingga masyarakat dapat merasakan jaminan kesehatan secara optimal.
“Semoga penghargaan UHC ini memberikan semangat Kabupaten HST untuk bisa mempertahankan UHC di Banua yang kami cintai ini,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (9/8/2024).
Baca juga: Dukung Kemajuan Madrasah, Bupati HST Raih Penghargaan PGM Award 2024
Adapun UHC Awards digelar untuk mengapresiasi komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam mendaftarkan penduduknya pada program JKN-KIS.
Pada kesempatan itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses Kesehatan yang adil, komprehensif, bermutu, dan tanpa hambatan finansial.
“Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui JKN-KIS),” tuturnya
Berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 275 juta jiwa atau lebih atau 98 persen dari jumlah penduduk.
Pencapaian itu tidak lepas dari hasil kolaborasi antara BPJS, kementerian/lembaga, dan seluruh pemda.
“Tugas pemda harus terus memastikan pemberi kerja mendaftarkan pekerja dan keluarganya sebagai peserta JKN-KIS, termasuk pekerja informal,” jelasnya.
Baca juga: Pengukuhan Pejabat Desa, Bupati HST: Jadikan Kepuasan Masyarakat sebagai Tolok Ukur Keberhasilan
Namun demikian, pelaksanaan program masih perlu dievaluasi, salah satunya terkait tunggakan peserta JKN-KIS dari kalangan mampu dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.
Ma’ruf berharap, permasalahan itu tidak menghambat upaya BPJS Kesehatan dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan kemudahan akses bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di daerah terpencil dan di daerah kepulauan
"Terima kasih kepada seluruh pemda yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN,” ucapnya.
Ma’ruf mengatakan, pencapaian UHC di berbagai daerah menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui, penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil meraih predikat UHC Awards.
Baca juga: Bupati Aulia Minta Kader PKK HST Berperan Aktif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak