KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi meraih penghargaan “Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi” dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN).
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Kabupaten HST menurunkan angka stunting berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada 2023.
Bupati menerima langsung penghargaan tersebut dari Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto pada malam Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Hari Keluarga Nasional 2024 di Merapi Grand Ballroom Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Bupati Hulu Sungai Tengah Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tingkat Kabupaten
Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Ia berharap, para penerima penghargaan dapat menjadi contoh dan motivator di wilayahnya masing-masing.
“Kami bersama seluruh kepala daerah melakukan intervensi variabel atau faktor-faktor yang efektif untuk mencegah kemunculan stunting baru,” kata Hasto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).
Baca juga: Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa
Hasto menerangkan, terdapat berbagai variabel yang perlu diperhatikan untuk mencegah kasus stunting baru, seperti berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur.
Selain itu, pemerintah daerah juga perlu mencermati pengetahuan atau pendidikan ibu terkait stunting. Sebab, pengetahuan yang minim juga berkontribusi terhadap kelahiran stunting baru.
“Saya berharap, inovasi yang dilakukan kepala daerah dapat menyasar faktor yang sensitif, baik untuk menurunkan stunting maupun mempercepat kualitas sumber daya manusia (SDM), demi menuju Indonesia Emas pada 2045,” ujarnya.
Baca juga: Raih Capaian SDGs Tertinggi, Dua Desa di Hulu Sungai Tengah Terima Penghargaan dari Kemendesa PDTT
Pada kesempatan itu, Aulia bersyukur lantaran Kabupaten HST memperoleh penghargaan dari BKKBN atas keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting tertinggi.
Pihaknya berkomitmen memerangi stunting di Kabupaten HST dengan melibatkan berbagai pihak, seperti organisasi perangkat daerah (OPD), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan organisasi masyarakat.
"Kami selalu berkomitmen dan berada di garda terdepan menekan angka stunting dengan melibatkan semua pihak. Tujuannya, agar program ini bisa berjalan maksimal," kata Aulia.
Bupati Aulia menyebut, Kabupaten HST menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang meraih penghargaan tersebut.
“Mudah-mudahan, penghargaan ini dapat menjadi semangat bagi Kabupaten HST untuk terus membangun Banua kita,” tuturnya.