KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 di Taman Dwi Warna Barabai, Rabu (15/5/2024).
Upacara tersebut diwarnai dengan keunikan para peserta dan undangan yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, mencerminkan kebhinekaan dan persatuan bangsa.
Para peserta dan undangan yang hadir terdiri dari forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala perangkat daerah, aparatur sipil negara (ASN), pelajar sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Kabupaten HST.
Wakil Bupati (Wabup) HST Mansyah Sabri yang bertindak sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian adat Banjar.
Baca juga: Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Banjar Digerebek, 4.000 Liter Solar Disita
Dalam kesempatan tersebut, ia membacakan pidato sambutan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim.
“Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” ujar Mansyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/5/2024)..
Ia menegaskan bahwa mengubah sistem pendidikan yang besar bukanlah hal yang mudah, begitu pula mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
Baca juga: Pembelajaran Berbasis Bermain dalam Pendidikan Usia Dini
“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” jelas Mansyah.
“Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak,” sambungnya.
Mansyah juga menyebut bahwa pandemi Covid-19 mengubah drastis proses belajar mengajar, namun juga memberi kesempatan untuk mempercepat perubahan melalui gerakan Merdeka Belajar.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru atas perjuangan mereka.
Baca juga: Perhimpunan Guru P2G Desak DPR Evaluasi Penerapan Merdeka Belajar
Melalui Mansyah, Nadiem menitipkan Merdeka Belajar kepada seluruh pengajar untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan Merdeka Belajar,” tuturnya.
Setelah upacara, Mansyah menyerahkan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan (GTK) serta peserta didik berprestasi di Taman Dwi Warna Barabai dan Pendopo HST.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama sebagai bentuk apresiasi kepada GTK dan peserta didik berprestasi.