KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah ( HST) H Aulia Oktafiandi menghadiri tradisi Batumbang Apam yang dilaksanakan secara masal di Desa Pajukungan, Kecamatan Barabai, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (11/4/2024).
Kehadiran Aulia pada kegiatan Batumbang Apam itu adalah yang kedua kalinya. Aulia sendiri total sudah menghadiri tiga kali prosesi Batumbang Apam yang digelar pada momen hari raya Idul Fitri.
Adapun kehadiran Aulia pada kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan penuhnya dalam memajukan budaya lokal.
Untuk diketahui, tradisi Batumbang Apam adalah warisan budaya tak benda yang berasal dari Kabupaten HST, Kalsel.
Tradisi itu dilaksanakan dengan cara membawa anak-anak yang baru bisa berjalan untuk menaiki tangga masjid secara bergantian, mulai dari bawah hingga menuju puncak tangga sambil diiringi bacaan ayat suci Al Quran.
Dalam kesempatan tersebut, Aulia mengatakan, Batumbang Apam merupakan tradisi penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sejak dini.
Lewat upaya itu, anak-anak diajak untuk memahami bahwa masjid adalah tempat pertama yang harus mereka kunjungi setelah mampu berjalan.
“Bentuk syukur atas pertumbuhan anak-anak kita adalah dengan membimbing mereka menuju ke arah yang benar, yakni mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Aulia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/4/2024).
Baca juga: Bupati Aulia Ajak Masyarakat Bangun Persaudaraan dan Majukan HST
Auli menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi tinggi warga Desa Pajukungan yang telah mempertahankan tradisi Batumbang Apam.
“Saya menghargai dedikasi dan upaya keras warga desa yang telah melestarikan budaya yang sangat berharga bagi kita semua. Saya berharap, anak-anak yang turut serta dalam tradisi ini dapat tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik,” katanya.
Untuk memeriahkan prosesi Batumbang Apam 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab HST) juga mewajibkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berpartisipasi dengan membawa payung hias sebagai bentuk keterlibatan aktif pemerintah daerah.
Sementara itu, Pembakal (Kepala Desa) Pajukungan Suparyono menjelaskan bahwa meski jumlah peserta yang hadir saat ini sebanyak 35 orang, tapi antusiasme dan semangat dalam menjaga tradisi tetaplah besar.
"Sesuai amanah dari Bapak Bupati, kami senantiasa menjaga dan merawat budaya leluhur kita yang bernuansa islami dan diharapkan akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Insya Allah, semoga anak-anak bisa berkembang menjadi anak yang beriman, beruntung, dan bertuah," jelas Suparyono.
Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) HST, Sekretaris Daerah Kabupaten HST, Kepala Dinas Pendidikan HST, Camat Barabai, dan undangan lain.
Baca juga: Jajaran Pemkab HST Khatamkan Al Quran Selama Ramadhan, Bupati Aulia: Terus Baca dan Amalkan Isinya