KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah ( HST) Aulia Oktafiandi menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbud Ristek) atas capaian Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan tertinggi se-Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2024 dengan kategori Tuntas Madya (84,57).
Aulia mengatakan, hasil penilaian itu memberikan gambaran mengenai sejauh mana pencapaian dalam meningkatkan kualitas pendidikan di HST.
“Hasil ini tidak hanya menjadi cerminan kinerja kami, tetapi juga sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan ke depannya,” ungkapnya.
Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan dari Kemendikbud Ristek yang diserahkan melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel dalam acara Ekspose Rapor Pendidikan Kabupaten HST Tahun 2024 di Pendopo HST, Kamis (28/3/2024).
Aulia pun mengajak seluruh komponen pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca juga: Gelar Musrenbang, Bupati Aulia Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pembangunan di HST
“Kami perlu bekerja sama mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan melaksanakan tindakan konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten HST,” ujarnya dalam siaran pers.
Bupati meminta semua pihak menjadikan rapor pendidikan tersebut sebagai pijakan untuk terus bergerak maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di HST.
Menurutnya, dengan kerja sama dan kerja keras, semua pihak dapat mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi bangsa.
“Semoga penghargaan yang didapat akan memberi semangat kepada pemerintah daerah, pendidik, tenaga pendidik, dan seluruh pihak dalam pemajuan pendidikan secara keseluruhan,” harapnya.
Aulia juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang bekerja keras dalam implementasi kurikulum Merdeka di satuan sekolah di Bumi Murakata.
Adapun dalam Rapor Pendidikan Indonesia, orangtua dan masyarakat dapat mempelajari secara ringkas mengenai kondisi pendidikan dalam skala nasional.
Rapor tersebut meliputi indikator kualitas pembelajaran, capaian indikator penting yang menggambarkan kondisi satuan pendidikan di seluruh jenjang, serta hasil Asesmen Nasional (AN) dan beberapa sumber data yang dijadikan sebagai alat ukur pendidikan yang komprehensif.
Ada pula platform Rapor Pendidikan (Episode Merdeka Belajar-19/Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 9 Tahun 2022).
Platform tersebut yang berisi laporan hasil AN dan analisis data lintas sektor untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah.
Rapor pendidikan juga mengintegrasikan berbagai data pendidikan untuk membantu satuan pendidikan, dinas pendidikan, dan pemerintah daerah mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi, serta merancang langkah-langkah pembenahan yang efektif berbasis data.
Baca juga: Lewat Safari Ramadhan, Bupati HST Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Daerah
Berdasarkan hasil komparasi Rapor HST pada 2023 dan 2024, terlihat bahwa Indeks SPM mengalami kenaikan, dari yang semula 64 atau kategori Tuntas Muda, menjadi 84,57 kategori Tuntas Madya.