KOMPAS.com - Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus menunjukkan kemajuan yang signifikan di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Oktafiandi.
Dengan semangat kebersamaan dari semua elemen, ia bersama jajarannya terus melakukan pengembangan pembangunan dan berbagai potensi dalam rangka mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Murakata.
Pertama, fokus dalam pembangunan infrastruktur. Di bidang ini, terdapat beberapa program kebijakan dan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai Bupati Aulia, di antaranya adalah pemeliharaan berkala jalan kabupaten.
Pemeliharaan berkala tersebut dilakukan pada ruas jalan Barikin–Pengambau Hulu, ruas jalan Ilung–Lok Besar, ruas jalan Pihandam-Nateh, ruas jalan Pengambau Hulu–Pengambau Dalam, ruas jalan Birayang–Mahela, ruas jalan Walangku–Pamangkih, ruas jalan Haruyan-Pengambau Dalam, ruas jalan Simpang Ilung–Labung Anak, dan ruas jalan Pancur Bungur–Niwa’ang.
Baca juga: Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir
Kedua, pembangunan sarana di bidang pertanian. Bupati Aulia berhasil mengimplementasikan pembangunan gudang penampungan lump, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, melakukan panen raya padi, jagung, serta diversifikasi tanaman karet dan kopi.
Bupati Aulia melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah melakukan audiensi dengan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) terkait rencana pembangunan Bendungan Pancur Hanau di Kabupaten HST.
Audiensi tersebut bertujuan untuk membahas tahapan lanjutan proyek dengan melibatkan Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA-Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III setelah dilaksanakan studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melalui Dinas PUPR telah membeli dua unit Excavator Amphibi dengan kapasitas masing-masing 8 ton dan 20 ton.
Pengadaan dua unit Excavator Amphibi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab HST untuk mengatasi permasalahan sungai yang ada di wilayahnya.
Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan di HST, Pemkab HST terus berkomitmen untuk melakukan kaderisasi ulama.
Beberapa langkah yang telah diambil melibatkan kegiatan Penguatan Pendidikan di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), pemberian insentif dan pembayaran iuran keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada guru TPA, serta memberikan bantuan kepada badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang memiliki badan hukum.
Selain itu, Pemkab HST juga memberikan bantuan kepada masjid atau langgar yang memerlukan, dan memberikan beasiswa pendidikan ke luar negeri, khususnya ke Yaman dan Mesir. Semua langkah ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan dan kecukupan ulama di HST untuk masa yang akan datang.
Baca juga: Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023
Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi dan meningkatkan budaya membaca Al-Qur'an, Pemkab HST pada 2023 telah meluncurkan program 2000 Tahfidz.
Program tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an dengan memberikan beasiswa kepada mereka.
Inisiatif ini merupakan satu-satunya dan yang pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai upaya untuk mencetak anak-anak yang hafidz Al-Qur'an.
Dalam dunia pendidikan, Pemkab HST menjalin kemitraan dengan Google dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki sektor pendidikan menuju sistem digitalisasi.
Langkah tersebut sejalan dengan komitmen Bupati Aulia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Kabupaten HST melalui transformasi pembelajaran berbasis digital.
Baca juga: Kepala BKKBN Apresiasi Pengembangan SDM lewat Pengarusutamaan Keluarga di NTB
“Kami akan memaksimalkan pemanfaatan Google Workspace for Education,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Bupati Aulia berharap, implementasi pembelajaran tersebut dapat sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI), dengan kehadiran transformasi belajar melalui akun belajar.id yang terhubung dengan Workspace for Education.
Sebagai bukti nyata komitmennya dalam mendukung peningkatan SDM di Kabupaten HST, Bupati Aulia melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa HST di Yogyakarta pada 2023.
Tak hanya itu, Pemkab HST terus melakukan pembangunan di bidang pelayanan kesehatan dengan dimulainya proses groundbreaking untuk Instalasi Gawat Darurat Terpadu (IGDT) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai.
Baca juga: RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa
IGDT tersebut akan menjadi fasilitas IGD terlengkap dengan ruang IGD serta instalasi laboratorium yang mencakup patologi, klinik anatomi sampai mikrobiologi, dan ruang operasi yang mendukung termasuk operasi jantung terbuka.
Pada Januari 2023, Bupati Aulia memimpin Ekspedisi Meratus dengan mengunjungi tiga desa terpencil, yaitu Desa Batu Perahu, Desa Aing Bantai, dan Desa Juhu, dengan berjalan kaki selama lima hari empat malam.
Dari hasil kunjungan tersebut, desa-desa tersebut berhasil terhubung dengan jaringan internet.
Selain itu, berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), status Desa Juhu dan Aing Bantai mengalami peningkatan dari Desa Sangat Terpencil menjadi Desa Terpencil.
Baca juga: Pemilu di Desa Wa’Yagung: Jumlah Pemilihnya 22 Orang, Butuh 8 Jam Jalan Kaki ke Lokasi
Saat ini, seluruh masyarakat di HST mendapatkan jaminan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC) atau dijaminnya premi iuran BPJS Kesehatan.
Sebanyak 95,3 persen masyarakat HST telah terdaftar dalam program jaminan kesehatan pemerintah tersebut.
Pemkab HST juga aktif menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada para lansia dan penyandang disabilitas fisik dan mental.
Selain itu, bantuan hewan ternak dan bibit tanaman juga diberikan kepada petani dan peternak di Kabupaten HST sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan.
Baca juga: Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
Tak lupa, Bupati Aulia mendorong penanaman pohon bagi aparatur sipil negara (ASN) yang mengalami kenaikan pangkat berkala, termasuk pegawai baru yang diterima sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Langkah tersebut mencerminkan keseriusan Pemkab HST dalam mendukung pelestarian lingkungan. Melalui komitmen ini, Pemkab HST berusaha memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah tidak merugikan kelestarian alam.
Selain itu, Pemkab HST berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi di HST dengan memperhatikan prinsip berwawasan lingkungan.
Baca juga: 5 Cara Bikin Rumah Anda Lebih Ramah Lingkungan
Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah mengembangkan potensi pariwisata di daerah, seperti Air Terjun Siwalangan, Air Terjun Rampah Tumaung, Goa Limbuhang, Goa Batu Sawar, Wisata Nateh, Pagat Batu Benawa, Kampoeng Bamboe Tandilang, Desa Juhu yang merupakan desa tertinggi dan terindah di Kalsel, serta Wisata Alam Gunung Halau-Halau yang diakui sebagai The Green Belt of Borneo.
Di usia yang ke-64, Kabupaten HST terus berupaya untuk melakukan perbaikan diri demi mencapai kemajuan yang lebih baik.
Bupati Auli berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten HST, dan seluruh masyarakat terus memberikan doa, dukungan, dan sinergi agar proses pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di Kabupaten HST dapat berjalan lancar.
Adapun pembangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang makmur, unggul, dan dinamis di Kabupaten HST.