KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) HST menggelar Festival Olahraga Tradisional (Fortrada) di Stadion Murakata Mandingin Barabai, Minggu (3/12/2023).
Bupati HST H Aulia Oktafiandi melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan HST Ahmad Zaid mengatakan, ajang tersebut merupakan wadah untuk melestarikan warisan budaya dan olahraga tradisional daerah.
"Melalui Fortrada, kita dapat melestarikan nilai dan budaya daerah yang terkandung di dalamnya," kata Zaid dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (5/12/2023).
Fortrada digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten HST. Total ada 1.096 peserta yang berpartisipasi dalam acara ini.
Acara ini dinilai penting dalam mempererat tali persaudaraan, karakter, nilai kejujuran, semangat gotong royong, serta membangun fondasi kebersamaan dan solidaritas masyarakat Bumi Murakata.
Baca juga: 246 ASN Pemkab HST Naik Pangkat, Bupati Aulia Ajak ASN Baktikan Diri Bekerja Ikhlas
"Fortrada menjadi momen yang tepat untuk menjaga kelestarian budaya HST," tutur Zaid.
Ketua KORMI HST H Nasruddin menjelaskan, terdapat delapan cabang olahraga yang dilombakan, yakni batungkau, bakiak, bahadang, lari balok, balastik, balogo, badaku, dan bakuntau.
"Fortrada pertama kali digelar di HST. Acara ini melibatkan peserta kontingen dari 12 kecamatan di Kabupaten HST," terang Nasruddin.
Nasruddin menyampaikan, Fortrada digelar sebagai langkah awal KORMI HST dalam melaksanakan event kejuaraan, baik di tingkat kabupaten hingga provinsi.
"Fortrada 2023 menjadi salah satu program KORMI HST untuk mempersiapkan prestasi pada ajang di tingkat provinsi hingga nasional. Kami berupaya menjaring para penggiat olahraga tradisional untuk mengikuti ajang di tingkat yang lebih tinggi," jelasnya.
Baca juga: Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab HST Terima Insentif Rp 5,7 Miliar