KOMPAS.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menjadi salah satu dari lima kepala daerah yang meraih penghargaan Daerah Jawara Belajar id untuk kategori Kabupaten dan Kota dalam ajang Anugerah Kihajar 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek) Suharti kepada Bupati Aulia di Plaza Insan Berprestasi Gedung A, Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Untuk diketahui, Kabupaten HST terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan karena dinilai berhasil dalam mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi sebagai upaya tranformasi pembelajaran, khususnya platform teknologi prioritas Kemendikbudristek.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi mengatakan, penghargaan Daerah Jawara Belajar id yang diraih Kabupaten HST merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dalam mendukung transformasi digitalisasi pembelajaran.
Baca juga: Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab HST Terima Insentif Rp 5,7 Miliar
Pasalnya, kata Aulia, transformasi digital secara tidak langsung akan berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten HST.
Aulia melanjutkan, penghargaan tersebut juga menunjukan bahwa Pemkab HST telah melakukan transformasi berupa percepatan digitalisasi dalam dunia pendidikan di Kabupaten HST.
“Semoga penghargaan ini dapat memberikan semangat untuk Kabupaten HST agar lebih makmur, unggul, dan dinamis,” ujar Aulia dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI Suharti memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah (pemda) yang sudah memastikan penerapan teknologi pendidikan dilaksanakan dengan baik.
Pasalnya, menurut Suharti, pihaknya tidak bisa melakukan semua hal tersebut tanpa dukungan dari pemda.
Baca juga: Siaga Bencana Kebakaran, Bupati HST Hibahkan Rp 1,5 Miliar untuk Relawan Damkar
“Tidak hanya terkait aktivasi (platform) belajar.id, banyak dukungan-dukungan lain (yang diberikan pemda), termasuk penggunaan platform yang sudah ada. Pemda juga yang membantu membuat sistem-sistem teknologi, serta membantu sekolah untuk berkinerja dengan baik lagi,” ujar Suharti.
Suharti juga turut mengapresiasi pemda yang menunjukkan dukungan luar biasa dalam pelaksanaan pemanfaatan platform teknologi melalui sinergi bersama dengan Balai Layanan Platform Teknologi.
Menurutnya, upaya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dibidang pendidikan juga akan mendorong lahirnya talenta digital, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pasalnya, ketersediaan talenta digital dan pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Mudah-mudahan, pemda yang menjadi pemenang bisa menginspirasi teman-teman dari berbagai daerah lain di Indonesia,” tuturnya.
Suharti pun mengajak seluruh pihak untuk terus berjuang dan belajar bersama untuk memanfaatkan teknologi dengan semangat merdeka belajar.