KOMPAS.com- Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menjalankan groundbreaking pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai pada Jumat (27/10/2023).
Aulia mengatakan, pembangunan IGD tersebut dilakukan sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Kabuapten ( Pemkab HST) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"IGD ini akan dibangun melalui dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD H Damanhuri Barabai, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta dana dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI)," kata Aulia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (27/10/2023).
Aulia menilai, pembangunan IGD RSUD H Damahuri Barabai penting, mengingat tingginya kunjungan pasien dan banyaknya penduduk di Kecamatan Barabai.
RSUD H Damahuri dijadikan sebagai rumah sakit rujuan, sehingga Pemkab HST berupaya untuk meningkatkan fasilitas kesehatan sehingga mumpuni menampung kebutuhan dasar kesehatan.
"Mari kita berikan pelayanan yang terbaik dan tunjukan profesionalitas kita sebagai penyedia layanan masyarakat. Harapannya agar pembangunan IGD ini berjalan tepat waktu," ujar Aulia.
Sementara itu, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, pembangunan tahap pertama IGD yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang ini menggunakan dana BLUD rumah sakit senilai Rp 5,5 miliar. Pembangunan tahap pertama ini ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Sementara itu, pembangunan tahap dua akan dilaksanakan pada 2024 melalui bantuan dana APBD dan dana dari Kemenkes RI sejumlah Rp 47,5 miliar dengan ketentuan dan syarat yang ditetapkan oleh Kemenkes RI.
Baca juga: Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda
Nanda menjelaskan, IGD ini akan dibangun 4 lantai dengan fasilitas kesehatan yang lengkap.
Adapun lantai pertama bangunan ini akan dijadikan ruang IGD dan apotik, lantai dua untuk instalasi laboratorium dari patologi klinik, anatomi dan mikro biologi, lantai tiga untuk ruang intensive care yang akan disertai dengan cath lab, dan lantai empat untuk ruang operasi.
"Di lantai ini akan dibangun juga dak untuk Central Sterile Supply Department (CSSD), panel, dan Mechanical Electrical and Plumbing (MEP)," tambah Nanda.
Lebih lanjut, Nanda mengatakan, pembangunan IGD ini merupakan hasil kesepakatan dari audiensi yang dilakukan bersama Kemenkes RI, Sekretaris Daerah (Sekda), dan Bupati HST.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga pembangunan IGD Terpadu ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana," pungkasnya.
Baca juga: Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST