KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi mengunjungi Kantor Google Indonesia di Jakarta, Kamis (12/7/2023).
Kedatangan Aulia turut didampingi oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Yuli Haryanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST Muhammad Anhar, dam rombongan Staf Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten HST, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten HST, serta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten HST.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka audiensi dan koordinasi sebagai langkah untuk melaksanakan transformasi pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan di HST.
Adapun langkah itu diwujudkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melalui digitalisasi pembelajaran melalui pemanfaatan Google Workspace for Education.
“Hari ini, kami memenuhi undangan audiensi bersama Google Indonesia. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kami (Pemkab HST) sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Bumi Murakata. Salah satunya, dengan melakukan transformasi digitalisasi pembelajaran melalui pemanfaatan Google Workspace for Education," tutur Aulia dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/7/2023).
Menurutnya, transformasi pembelajaran penting dilakukan mengingat pendidikan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu daerah ataupun negara.
“Dengan pendidikan yang baik, tentunya akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mampu beradaptasi, berinovasi, kompetitif, dan berkarakter," tegasnya.
Terkait capaian, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST H Muhammad Anhar mengatakan bahwa berdasarkan rapor pendidikan kabupaten HST yang diluncurkan Kemendikbud Ristek pada Rabu (5/7/2023), Dinas Pendidikan (Disdik) telah melakukan evaluasi terhadap capaian literasi, numerasi, dan karakter.
“Dari hasil penilaian tersebut, diketahui bahwa salah satu yang menjadi akar masalah dan (titik) pembenahan di HST ada pada kualitas pembelajaran. (Adapun) spesifikasi dari akar masalah adalah perlunya digitalisasi proses pembelajaran,” imbuhnya.
Anhar berharap, rancangan transformasi digitalisasi pembelajaran yang diimplementasikan di HST selaras dengan program Kemendikbud Ristek. Sebab, kementerian ini meluncurkan transformasi belajar melalui akun belajar.id yang terhubung dengan Google Workspace for Education.
”Google Indonesia sangat mendukung terhadap akselerasi yang dilakukan Pemkab HST yang akan menjadi leading sektor dalam mengawal pelaksanaan transformasi pembelajaran. (Hal ini) diharapkan akan menjadi titik awal perubahan di HST dalam peningkatan kapasitas guru yang lebih masif terhadap digitalisasi dan men-support sekolah dengan perangkat digital,” jelasnya.
Menanggapi komitmen Kabupaten HST, Country Lead Google for Education Indonesia Olivia Husli Basrin mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas keseriusan dan keberpihakan Pemkab HST dalam hal peningkatan kapasitas SDM melalui transformasi pembelajaran.
“Bapak Bupati berkenan terjun langsung untuk melaksanakan audiensi dan diskusi bersama kami untuk mengetahui perihal dampak dari transformasi pembelajaran melalui digitalisasi transformasi pembelajaran menggunakan fitur Google Workspace for Education," ucapnya.