KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi bersama Kepala Polda (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Andi Rian R Djajadi meresmikan 10 unit rumah dari program Bedah Rumah di Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten HST, Jumat (23/6/2023)
Sebagai pemimpin Kabupaten tersebut, Aulia mengatakan bahwa program Bedah Rumah menjawab permasalahan utama masyarakat yang bergelut dalam sandang, pangan, dan papan.
Menurutnya, jika ada yang belum terselesaikan di setiap bidang maka akan memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiatif Bapak Kapolda Kalsel atas jiwa kemanusiaan dan perhatiannya kepada warga HST yang merupakan bagian dari Kalsel,” kata Aulia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Kementerian PUPR Telah Bedah Rumah 93.139 Unit
Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut bedah rumah tersebut merupakan nikmat dari Tuhan.
Oleh karenanya, Aulia meminta kepada warga penerima bantuan untuk tetap bersyukur akan nikmat tersebut sehingga bisa terus terjaga dan ditambahkan.
“Program yang dilaksanakan Polda Kalsel dengan inisiasi Bapak Kapolda Kalsel betul-betul mendukung program Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Pernyataan tersebut Aulia sampaikan saat menyambut langsung Kunjungan Kerja (Kunker) Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, beserta Pejabat Utama Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel.
Baca juga: Hadapi Idul Adha, Bupati Aulia Pastikan Harga Bahan Kebutuhan Pokok di HST Aman dan Stabil
Kedatangan Andi ke HST merupakan kunjungan kali kedua. Selain menyerahkan bantuan dari program bedah rumah, ia juga memberikan 250 paket bantuan sosial (bansos) kepada warga HST.
Andi Rian R Djajadi mengatakan, program bedah rumah di Kabupaten HST adalah sasaran terakhir sehingga baru diresmikan.
Peresmian tersebut, kata dia, menggenapkan total keseluruhan bedah rumah sebanyak 162 unit di seluruh Kalsel, dan seluruhnya dipastikan sudah terbangun.
Lanjut Andi menjelaskan, pembangunan 130 unit rumah dibangun dengan menggandeng Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin.
Kemudian, sebut dia, ada 25 unit hasil kerja sama Polda Kalsel dengan pemerintah daerah (pemda), dan tujuh unit merupakan hasil kolaborasi dengan mitra perusahaan.
Baca juga: ICHELSS-HISPISI 2023 UNM, Rektor UNJ Tekankan Pentingnya Kolaborasi Ilmu Sosial
“Program yang kami luncurkan ini berangkat dari keprihatinan kita bersama bahwa ternyata di tengah-tengah kita masih ada masyarakat yang berada pada posisi miskin ekstrem,” imbuh Andi.
Sebagai bagian dari pemerintahan, ia mengungkapkan, Polda Kalsel memiliki kewajiban untuk turut mendukung sekaligus melaksanakan program pengentasan kemiskinan ekstrem.
Kewajiban tersebut, kata Andi, sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 dengan sasaran penerima bantuan adalah warga atau saudara di Indonesia, terutama Kalsel yang masih berada di garis kemiskinan ekstrem.
“Sekaligus dalam kesempatan ini jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam hal ini Polda Kalsel memohon doa restu, kami akan menyongsong Hari Bhayangkara yang ke-77 pada 1 Juli 2023 nanti,” tuturnya
Baca juga: Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia
Tak lupa Andi berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program sosial kemasyarakatan tersebut.
Ia berharap, jajaran kepolisian tetap bersama rakyat dan amanah dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) HST, Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, jajaran Kepolisian Resor (Polres) HST, dan para penerima bantuan, serta undangan lainnya