KOMPAS.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi mengatakan, pihaknya terus berupaya mendukung proses belajar anak.
Paling baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melalui Dinas Pendidikan menggelar Sosialisasi Transisi Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD)–Sekolah Dasar (SD) di Aula Dinas Pendidikan, Selasa (13/6/2023).
Aulia mengatakan, sosialisasi tersebut menindaklanjuti program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang telah meluncurkan Merdeka Belajar ke-24 “Transisi PAUD -SD yang Menyenangkan”.
Gerakan tersebut merupakan respons pemerintah menyikapi banyaknya orangtua yang mendaftarkan anaknya masuk kelas 1 SD tanpa mengikuti PAUD.
Pemerintah juga khawatir karena saat ini banyak orangtua yang memaksakan anak-anak untuk memiliki kemampuan baca tulis hitung (calistung) pada masa PAUD.
“Kondisi ini menyebabkan anak tidak lagi menikmati proses belajar atau kurang memiliki kemampuan dasar, saat anak langsung masuk SD,” kata Aulia melalui keterangan persnya, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek
Lebih lanjut, Aulia mengatakan, saat ini masih sering terjadi salah paham tentang calistung pada PAUD dan pendidikan dasar kelas awal.
Padahal, kata dia, PAUD membangun kemampuan anak secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar bermanfaat baik dan tujuan pembelajaran tercapai.
“Ketidaksinambungan antara pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal agar dapat dihilangkan sehingga anak dapat belajar dengan optimal, serta untuk menghindari kesalahan dan tindakan yang tidak tepat dalam rangka menstimulasi perkembangan anak usia dini,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Anhar mengatakan, kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan adalah menghilangkan tes calistung selama masa penerimaan siswa baru.
Pemkab juga berharap satuan PAUD dan SD menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan menerapkan sistem pembelajaran yang menyenangkan untuk membangun kemampuan atau pondasi yang kuat bagi siswa kita di jenjang SD.
Baca juga: Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan
“Kegiatan ini menjadi salah satu adaptasi Pemkab HST, Khususnya Dinas Pendidikan dalam menerapkan episode-episode merdeka belajar yang sudah dicanangkan Kemendikbud Ristek,” tuturnya.
Sementara itu, Bunda PAUD HST, Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi berharap, kegiatan penguatan kapasitas Pendidik PAUD pada transisi PAUD-SD Bunda PAUD mampu meningkatkan kompetensi lebih dalam membentuk karakter anak usia dini.
Cheri berharap, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan itu dapat mengikuti dengan baik dan dapat diterapkan di daerahnya masing-masing.
Istri Bupati Aulia itu juga berharap peserta dapat mengetahui dan memahami program Merdeka Belajar ke-24 Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan.
“Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemkab saja, atau tanggung jawab dinas pendidikan saja, tetapi tanggung jawab kita bersama dalam memulihkan dan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anak kita di HST,” kata Cheri.
Baca juga: Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara
Adapun sosialisasi tersebut dilaksanakan mulai tanggal 13-15 Juni 2023 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten HST. Narasumber sosialisasi merupakan pengawas TK, SD, dan Bunda PAUD Kabupaten HST.