KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023.
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar,” kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Dwi Warna Barabai, Kamis (25/5/2023).
Dalam upacara Hardiknas 2023 itu, seluruh peserta dan undangan kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Pakaian adat nusantara mencerminkan kebinekaan dan persatuan bangsa.
Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam kegiatan itu mengenakan pakaian adat Banjar.
Sebagai inspektur upacara, ia membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim.
Baca juga: Jika Jadi Dewan Eksekutif UNESCO, Nadiem Perkuat Indonesia di Internasional
“Anak-anak sekarang bisa belajar lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri,” kata Aulia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
Begitu pula para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional melalui platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Aulia menjelaskan, seleksi masuk perguruan tinggi saat ini fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Seleksi tersebut diberlakukan sejalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi.
Baca juga: Psikolog UGM: Buku Bukan Alat Utama Pembelajaran Masyarakat
“Mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar, transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan Kerjasama kita,” ucap Aulia.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman serta pelaku budaya adalah kapten dari kapal besar yaitu Indonesia
Oleh karenanya, kata Aulia, layar dari kapal besar yang sudah terbentang jangan sampai terlipat lagi.
Baca juga: Peran Masyarakat Bengkulu pada Masa Revolusi Kemerdekaan
Sebab, perjalanan harus dilanjutkan, perjuangan harus diteruskan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
"Mari kita semarakkan hari ini, Kamis (25/5/2023), dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” jelas Aulia.
Pada akhir acara, orang nomor satu di HST itu menyerahkan piagam penghargaan kepada 77 siswa-siswi, pendidik, dan tenaga kependidikan yang berprestasi.
Kemudian, acara dilanjutkan ramah tamah dan makan bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan siswa-siswi, pendidik, serta tenaga kependidikan yang berprestasi.
Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) HST Mansyah Sabri, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) HST, para Asisten Sekda HST, Staf Ahli Bupati, kepala perangkat daerah, Ketua Organisasi Wanita HST, pimpinan instansi vertikal, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan tamu undangan lainnya.