Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi melaksanakan Qiyamul Lail pada 10 malam akhir Ramadhan di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai, Jumat (14/4/2023).
KOMPAS.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi melaksanakan Qiyamul Lail pada 10 malam akhir Ramadhan di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai, Jumat (14/4/2023).
Kegiatan Qiyamul Lail dilaksankan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST.
Aulia menyampaikan, pihaknya melakukan kegiatan tersebut semata-mata untuk mengharap rida Allah Subhanahu wa ta'ala. Semua amalan yang dilakukan pun untuk mengejar pahala dan berharap akan pengampunan dosa.
"Malam ini, malam ketiga kami melaksanakan Qiyamul Lail bersama jajaran Pemkab HST di Masjid Agung mengharap rida Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT), (dengan) melakukan salat sunah berjemaah, dan amalan-amalan lainnya," ucap Aulia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Sejarah Salat Tahajud dan Keutamaannya
Untuk diketahui, Aulia beserta jajaran Pemkab HST memulai Qiyamul Lail pada pukul 02.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan melakukan salat sunah berjemaah, yaitu salat taubat, hajat dan tasbih. Selanjutnya, mereka melaksanakan tadarus Al-Qur'an dan diakhiri dengan sahur bersama.
Adapun jajaran Pemkab HST yang dimaksud, yaitu kepala perangkat daerah dan kepala bagian lingkup Sekretariat Daerah (Setda) HST.
Menurut Aulia, Qiyamul Lail bisa menjadi media siraman rohani secara religi sehingga mampu meningkatkan rasa syukur terhadap kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah SWT.
Baca juga: Mengenal Rohani, Pelukis Disabilitas Inspiratif dari Aceh…
Kegiatan tersebut, kata dia, sekaligus untuk mengisi kemuliaan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan yang menjadi malam Lailatul Qadar.
Bertepatan dengan 10 malam akhir Ramadhan, Aulia berharap, seluruh pihak yang hadir bisa mendapatkan catatan amal.
“Semoga ibadah yang dilakukan pada Ramadhan tahun ini (2023) dapat dilipatgandakan dan segala amal ibadah yang dilakukan dapat diterima Allah SWT,” tuturnya.
