Bupati Bone Bolango Siap Pimpin Ekspor Tuna Gorontalo ke Jepang

Kompas.com - 02/03/2023, 21:24 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondo Kambey bersama Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan sejumlah bupati dan wali kota (walkot) se-Sulut menghadiri ekspor perdana ikan tuna dari Manado ke Jepang, Kamis (2/3/2022).

Selain ekspor perdana, acara itu sekaligus menandai keberangkatan perdana rute Manado-Narita, Jepang di Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi, Manado.

Sebelumnya, Hamim Pou mengatakan, Bone Bolango siap memimpin ekspor ikan tuna dari Gorontalo ke Jepang.

"Nelayan kami di Gorontalo saat ini mampu menyediakan tuna sebanyak 5 ton dalam sepekan. Jumlah ini yang rencana akan diekspor ke Jepang, dan kami (Bone Bolango) siap untuk memimpin ekspor ikan tuna tersebut," ungkap Hamim, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Demi Peningkatan PAD, Bupati Bone Bolango Ingin Distribusi Batu Hitam Diatur dengan Baik

Hal tersebut disampaikan Hamim saat menggelar rapat tindak lanjut rencana ekspor ikan tuna bersama Pemprov Sulut dan PT Garuda Indonesia yang berlangsung di Ruang Rapat J E Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Rabu (1/3/2023).

Perlu diketahui, pada acara ekspor tuna Jepang tersebut, Pemerintah Kota (Pemkab) Bone Bolango akan bekerja sama dengan Pemprov Sulut dan Garuda Indonesia. Ketiganya akan melibatkan seluruh eksportir ikan tuna yang ada di Gorontalo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com