Tinjau Pembangunan Pantai Bingin, Bupati Badung Gelar Dialog Libatkan Komunitas

Kompas.com - 09/12/2025, 16:27 WIB
Fikriyyah Luthfiatuzzahra,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau secara langsung progres pembangunan di kawasan Pantai Bingin pascapembongkaran. 

“Sembari jalan-jalan, saya juga memantau perkembangan pascapembongkaran di kawasan pantai Bingin ini,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (9/12/2025).

Dalam kesempatan itu, ia juga menggelar dialog yang melibatkan komunitas hingga tokoh masyarakat untuk menyerap masukan terkait penyusunan masterplan penataan Pantai Bingin. Dialog ini digelar di The Cashew Tree, Jalan Pantai Bingin, Pecatu, Kuta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Adi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berkomitmen melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan penataan kawasan.

Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin hanya menerima laporan di atas meja. Oleh karena itu, Adi turun langsung untuk memastikan kondisi lapangan serta mendengar berbagai keluhan dan masukan dari komunitas.

Baca juga: Tingkatkan Potensi Pantai Kuta, Bupati Badung Bahas Penataan dan Abrasi Bersama Komunitas

“Saya juga ingin menerima masukan untuk masterplan dari penataan Pantai Bingin,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bingin Boardriders Mega Semadhi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pemkab Badung yang mau mendengar keluhan serta masukan dari komunitas masyarakat di kawasan Pantai Bingin.

Ia berharap realisasi penataan Pantai Bingin dapat meningkatkan kembali minat wisatawan.

“Sebagai salah satu komunitas surfer (peselancar) yang sering beraktivitas di Pantai Bingin, kami berharap penataan ini bisa segera dilaksanakan agar Pantai Bingin kembali diminati para wisatawan,” ujar Mega.

Dalam dialog tersebut, telah disepakati salah satu poin penting, yakni pembuatan akses sementara menuju Pantai Bingin. Pemkab Badung telah menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun akses sementara tersebut.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, Pemkab Badung Naikkan Plafon Sidi Kumbara hingga Rp 100 Juta

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung sekaligus Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, anggota DPRD Badung I Made Tomy Martana Putra, Sekretaris Dinas PUPR Badung Nyoman Karyasa, komunitas Bingin Boardriders, serta tokoh masyarakat lainnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com