Percantik Kawasan, Pemkab Badung Fokus Benahi Infrastruktur

Kompas.com - 08/12/2025, 11:13 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah memprioritaskan perbaikan infrastruktur melalui penataan kabel atau jaringan utilitas untuk mempercantik kawasan Badung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa mengatakan bahwa penataan utilitas telah dilaksanakan Pemkab Badung secara rutin melalui Dinas PUPR.

Dalam pelaksanaannya, Dinas PUPR berkolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan Telkom Indonesia.

“Kegiatan rutin Pemkab Badung melalui Dinas PUPR sebagaimana visi misi Bapak Bupati, kita melakukan penataan kabel-kabel di jalan,” ujar Karyasa dalam keterangan resminya, Senin (8/12/2025).

Ia menyampaikan, penataan kabel telah berlangsung secara bertahap di beberapa ruas jalan dan akan terus berlanjut di sejumlah ruas jalan yang sudah disiapkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung.

Baca juga: Galian di Jalan Pesanggrahan Jakbar untuk Proyek Penataan Kabel Udara

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa turut menurunkan dan membersihkan jaringan utilitas di ruas Jalan Raya Sading–Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Jumat (3/10/2025). 

Selain menata kabel, Pemkab Badung juga melakukan normalisasi aliran sungai untuk memperindah wajah Kabupaten Badung sebagai daerah kunjungan wisatawan.

“Saya secara bertahap melakukan pembenahan, perbaikan, dan penataan-penataan. Tidak di infrastruktur saja, kami mulai melebar ke sungai-sungai juga," ujar Adi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa normalisasi aliran sungai dilakukan untuk mengantisipasi banjir seperti yang terjadi pada September 2025.

Baca juga: Tragedi Banjir Badung Bali: Satu Keluarga Hilang Terseret Arus, Rumah Hancur Lenyap

"Kalau ada curah hujan tinggi setidaknya kami sudah mengambil langkah-langkah mitigasi," jelas Adi.

Upaya mempercantik Kabupaten Badung juga dilakukan dengan memperindah taman-taman di sepanjang jalan dari arah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Tugas ini menjadi lingkup pekerjaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Badung.

"Taman akan kami tata lagi dan akan kami tanam bugenvil serta perindang, sehingga siapa pun yang datang ke Bali khususnya Badung, yang turun dari bandara, benar-benar dapat menikmati landscape yang menarik,” kata Adi.

Sebagai informasi, penurunan dan pembersihan kabel di ruas Jalan Raya Sading–Sempidi dihadiri oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung Gde Ancana, Kepala Satuan Polisi (Kasat Pol) Pamong Praja (PP) Badung Igak Suryanegara, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Sading Ida Bagus Rai Pujawatra, serta unsur tripika kecamatan.

Baca juga: Dana Jumbo Rp 2,83 Triliun Disiapkan, Perkuat Jalur Pariwisata Badung

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com