Dukung Pengembangan Keahlian Mahasiswa Se-Kalsel, Bupati Zairullah: Kami Sedang Bangun BLK Bertaraf Internasional

KOMPAS.com – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Zairullah Azhar mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mengajukan fasilitasi ke pemerintah pusat sebagai wadah pengembangan anak muda ataupun mahasiswa yang sudah menyelesaikan kuliahnya.

"Kini kami sedang berjuang demi wadah pengembangan anak muda. Alhamdulillah di Kalsel sedang kami bangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Zairullah saat menghadiri kongres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten Tanah Bumbu, di Gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Jumat (15/9/2023).

Ia menjelaskan, BLK nantinya akan dijadikan sebuah kelanjutan proses pendidikan yang sudah didapatkan mahasiswa di kampus.

Baca juga: 5 Alternatif Tugas Akhir Pengganti Skripsi bagi Mahasiswa D4/S1

Dengan begitu, ia berharap, para peserta BLK semakin banyak mendapatkan keterampilan untuk menghadapi dan meraih masa depan.

"Di sana (BLK) akan ada pelatihan teknis dan juga bahasa Inggris. Kemudian komputer, dan beberapa bentuk latihan yang menunjang keahlian lainnya," tutur Zairullah.

Ia meyakini bahwa mahasiswa merupakan penerus masa depan bangsa, sehingga mereka perlu mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Tak lupa, Zairullah mengapresiasi atas terselenggaranya kongres BEM se-Kalsel yang di gelar di Tanah Bumbu. Menurutnya, acara ini adalah kegiatan yang strategis dan luar biasa dalam konteks potensi bangsa khususnya di Kalsel.

Baca juga: 4 Kongsi Dagang Bangsa Eropa

"Seharusnya saya hari ini, Jumat (15/9/2023) sudah ke Surabaya. Tapi karena menyayangi para mahasiswa, maka jadwal keberangkatan dimundurkan. Itu adalah bentuk apresiasi saya dan bentuk support. Sehingga kita bisa bersilaturahmi dan berkomunikasi," ujar Zairullah.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Koordinator Daerah II BEM Se-Kalsel Arif Padilah mengatakan, kongres tersebut diikuti 50 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas di Kalsel.

Adapun kegiatan itu bertujuan untuk mengikat tali silaturahmi dan memperkuat gerakan mahasiswa se-Kalsel.

Menurut Arif, pemuda atau mahasiswa saat ini berperan penting sebagai penopang bangsa.

Baca juga: 4 Tips agar Mahasiswa Lebih Produktif

Dengan demikian, ia berharap pelaksanaan kongres tersebut bisa memberikan eksistensi dan terbentuk sebuah jati diri mahasiswa.

"Melalui kongres inilah diharapkan pula para mahasiswa tumbuh rasa kecintaan terhadap organisasi dan melahirkan anak muda yang berbobot, berbakat, dan dapat bersaing di kalangan nasional bahkan internasional," jelas Arif.