KOMPAS.com – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Zairullah Azhar mengatakan bahwa pendidikan menjadi kunci dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Peningkatan SDM kuncinya adalah pendidikan, karena berkaitan dengan masa depan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/9/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Zairullah saat mengukuhkan perwakilan guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dalam peluncuran program strategis dan inovasi pendidikan Sekolah Berbahasa Inggris (BSI) bagi sekolah dasar (SD) dan SMP sederajat, di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (29/8/2023).
Dalam peluncuran tersebut, terdapat 229 sekolah yang dikukuhkan untuk melaksanakan BSI, yang terdiri dari 175 SD atau sederajat dan 54 SMP atau sederajat.
Baca juga: Siswi SMP di Mamuju Diperkosa di Ruang Kelas, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Pada kesempatan itu, Zairullah mengungkapkan, peningkatan SDM merupakan prioritas pihaknya dari empat strategi khusus dalam pembangunan Tanah Bumbu.
“Apalagi melihat kondisi sekarang bahwa dunia seakan semakin kecil dan semakin terbuka. Tentunya kekuatan yang harus dimiliki adalah kemampuan berkomunikasi,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, menurut Zairullah, program pendidikan sekolah berbahasa Inggris penting dan sangat mendukung program-program lainnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program BSI sama halnya dengan program Satu Desa Satu Masjid (SDSM), yakni sama-sama untuk mendukung masa depan anak-anak di Bumi Bersujud.
Baca juga: Mengenal Istilah Matematika dalam Bahasa Inggris
“Program ini tidak bicara kepentingan hari ini, Selasa (29/8/2023), tapi kete depannya ada yang bisa dibanggakan buat anak-anak Tanah Bumbu,” jelas Zairullah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tanbu Amiludin mengatakan, program strategis BSI adalah sebuah komunitas bagi siswa SD dan SMP untuk memperdalam bahasa Inggris.
“Mulai September (2023) ini akan dibentuk komunitas siswa berbahasa Inggris. Kita ambil istilah seperti pesantren. Mereka akan berkomunikasi memakai bahasa Inggris,” ucapnya.
Melalui program tersebut, Amiludin berharap, siswa-siswi di Tanbu bisa berkomunikasi dengan secara lancar.
Baca juga: Kemendikbud Buka PKBI, Pelatihan Bahasa Inggris Gratis bagi Dosen
Setidaknya dengan kemampuan bahasa tersebut dapat menyesuaikan dengan masyarakat luar atau wisatawan. Terutama bertepatan dengan dijadikannya Kalsel sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Untuk menunjang peningkatan kompetensi dan mendukung program tersebut, maka beberapa guru akan disekolahkan ke luar negeri sesuai ketersediaan anggaran,” imbuh Amiludin.
Sebagai informasi, peluncuran program SBI juga menghadirkan Direktur Briton perwakilan Cambridge University Sirajuddin Tenri MEd.