Mengabdi untuk Masyarakat, Bupati Siak Kembali Gelar Program Bujang Kampung di Sungai Apit

Kompas.com - 02/02/2024, 22:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pemkab Siak mengadakan program Bujang Kampung.
DOK. Angga Wahluyo Pemkab Siak mengadakan program Bujang Kampung.

KOMPAS.com - Bupati Siak Alfedri kembali mengadakan program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) untuk yang ke-96 kalinya.

Pada kesempatan kali ini, program Bujang Kampung dilaksanakan di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (2/2/2024).

Meskipun menempuh perjalanan panjang dan penuh perjuangan, hal ini tidak menjadi hambatan bagi Alfedri dan Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza dalam melayani masyarakat.

Dedikasi keduanya terlihat melalui kehadiran mereka dalam kegiatan apel bersama sebagai pembuka program Bujang Kampung di Kampung Teluk Lanus.

Baca juga: Komitmen Layani Masyarakat, Pemkab Siak Adakan Program Bujang Kampung di Kelurahan Kandis Kota

Sebagai pemimpin kegiatan, Alfedri menyapa dan memperkenalkan kepala perangkat organisasi pemerintah daerah (OPD), camat, perangkat kampung, serta anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang turut hadir bersama Bujang Kampung.

Dalam apel pagi bersama, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tetap berkomitmen bekerja sama untuk melaksanakan program Bujang Kampung.

Alfedri mengungkapkan bahwa apel pagi ini dihadiri oleh semua unsur yang lengkap, dengan dukungan penuh untuk melaksanakan pelayanan bujang kampung kepada masyarakat di Kampung Teluk Lanus. Acara ini diselenggarakan di Halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Satu Atap Sungai Apit, Jalan Profesor Doktor (Dr) Hamka.

“Pelayanan (yang diberikan) tidak memandang jarak atau keterpencilan daerah yang kami kunjungi. Dengan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, (diharapkan) akan (mencapai tingkat) optimal dan maksimal, (tanpa) menunggu lama dan memakan waktu yang panjang,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Gunakan Robot untuk Pelayanan, RSUD KRMT Wongsonegoro Diapresiasi Wapres

Alfedri menambahkan bahwa kunjungannya bukanlah kunjungan sembarangan, melainkan membawa pelayanan langsung dan terbaik bagi masyarakat setempat.

Ia menyatakan bahwa layanan administrasi secara online kini tidak lagi memerlukan waktu tunggu yang lama. Berkas pengajuan masyarakat langsung diolah dan diproses saat itu juga.

Layanan administrasi tersebut mencakup permohonan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL), Kartu Keluarga (KK), dan Akte Kelahiran, baik untuk permohonan baru maupun perpanjangan.

Khusus layanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ini juga didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai penyedia layanan internet untuk sistem online.

Baca juga: Penyidik Kejari Geledah Kantor Diskominfo Tuban Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin APMD

"(Kami memastikan bahwa) layanan pendidikan beserta fasilitasnya tersedia di sekolah-sekolah. Terdapat guru-guru sesuai dengan keahliannya, ruangan kelas belajar yang layak, dan fasilitas pendukung lainnya yang tersedia di setiap kampung-kampung," jelas Alfedri.

"Tidak hanya sampai tamat sekolah, tetapi kami juga menyediakan beasiswa BeTUNAS untuk satu anak di satu keluarga Program Keluarga Harapan (PKH). Melalui beasiswa ini, anak-anak kita terjamin pendidikan hingga kuliah umum dan kejuruan. Mereka dapat bekerja dan mengabdikan diri di kampung halaman," sambungnya.

Sebagai informasi, selain apel bersama, juga diadakan rapat kerja perangkat kampung yang dihadiri oleh Bupati Siak.

Berbagai kegiatan dilakukan setelahnya, termasuk sosialisasi program Bantuan Beasiswa Prestasi Untuk Anak Siak (BeTUNAS) untuk anak dari keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), peninjauan dan penempelan stiker PKH, peninjauan kegiatan pemberdayaan masyarakat, peninjauan penurunan stunting, dan safari Jumat.

Baca juga: Anies Singgung Kepala Daerah Sering Dikumpulkan Bahas Anggaran, Tak Pernah soal Stunting

Sejumlah pelayanan juga disediakan dalam acara tersebut, antara lain pelayanan kependudukan, pelayanan Dapodik dan pendataan kesetaraan serta keaksaraan.

Bujang Kampung pun membuka pelayanan perpustakaan dan kearsipan, menyampaikan program-program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Pelayanan kesehatan meliputi dokter spesialis dan vaksinasi, pemeriksaan gratis untuk asam urat, kolesterol, gula, dan tekanan darah, serta khitan massal untuk warga tak mampu atau anak yatim.

Terdapat pula pelayanan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), perpajakan, konsultasi pertanahan, konsultasi pertanian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan Keluarga Berencana (KB).

Sambutan hangat para warga

Untuk diketahui, kehadiran dua kepala daerah di Bujang Kampung, Teluk Lanus, Sungai Apit mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat setempat. Warga hadir lebih awal sekitar pukul 07.00 WIB, sementara Bujang Kampung dimulai pukul 07.30 WIB.

"Sudah dari tadi mas nunggu, saya mau mengurus akta kematian istri," ujar salah astu warga kampung Teluk Lanus, Karmijan saat diwawancarai wartawan di lokasi Bujang Kampung, Jumat.

Karmijan menjelaskan bahwa istrinya meninggal dunia hampir satu tahun yang lalu. Untuk pengurusan akta kematian, ia harus pergi ke seberang pusat Kecamatan Sungai Apit.

Selain jarak yang jauh, waktu dan biaya perjalanan juga merupakan kendala karena membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Baca juga: Apakah Uang Palsu dari ATM Bisa Ditukar ke Bank? Ini Kata Bank Indonesia

"Sangat jauh kalau harus ke seberang Kecamatan Sungai Apit, perjalanan air saja hampir 6 jam, itu pun belum tentu sehari langsung siap," ucap Karmijan.

Ia merasa bersyukur dengan adanya program Bujang Kampung di wilayahnya, yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

"Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan pengurusan yang seharusnya kami datang sendiri ke ibu kota kecamatan dan kabupaten, hari ini bisa dibuat disini," imbuh Karmijan.

Hal senada diungkapkan oleh Wakidi (80), yang sudah tiba di Kantor Desa Teluk Lanus sejak pukul 07.30 WIB untuk memeriksakan kesehatan mata.

"Karena ikut vaksin Covid-19 kemarin, mata saya mulai kabur, katanya di program Bujang Kampung ini ada pelayanan pemeriksaan kesehatan langsung ada dokternya. Saya nanti mau periksakan mata," tuturnya sambil tertawa.

Alfedri dorong anak-anak kampung jadi hafiz Al-Qur'an

Dalam kesempatan tersebut, Alfedri menyatakan komitmennya untuk terus mendorong terlaksananya pendidikan agama di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, ia meminta para orangtua untuk mengarahkan pendidikan terutama dalam menimba ilmu agama.

Alfedri menekankan pentingnya fasilitas pendidikan agama, seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), yang tersedia di setiap kampung.

Ia mengatakan, melalui MDTA, anak-anak dapat belajar dan menghafal Al Qur'an, serta mendalami ilmu-ilmu hadis sebagai pedoman dalam beragama Islam.

“Dari sejak dahulu kala, pendidikan agama telah bergeliat dari masa ke masa, seperti sultan-sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura telah melaksanakannya, bahkan ada tokoh-tokoh alim ulama agama Islam yang tersohor di negeri ini,” imbuhnya.

Baca juga: 5 Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Alfedri menegaskan bahwa tujuan Pemkab Siak adalah untuk mendorong masyarakat agar ikut memperdalam ilmu agama.

Ia mengajak anak-anak remaja usia produktif di kampung-kampung untuk aktif menjadi qori dan qoriah.

Menurut Alfedri, dengan berlandaskan ilmu agama, pemuda-pemudi dapat terjauhkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Ia menggarisbawahi pentingnya peran bersama dalam memerangi peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat. Alfedri meminta agar jika ada yang mencurigakan, segera dilaporkan kepada pihak kampung, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa di kampung tersebut.

“Oleh karena itu, mari bersama-sama kita perangi peredaran narkoba ini di tengah-tengah masyarakat,” tutur Alfedri.

Baca juga: Angka Stunting DIY Terendah Ke-5 di Indonesia, Kepala BKKBN: Ke Depan Perhatikan Kesehatan Jiwa Masyarakat

Jika ada yang mencurigakan, Alfedri meminta kepada warga untuk segera melaporkan kepada pihak kampung, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), atau Bintara Pembina Desa (Babinsa) di kampung tersebut.

Dukungan dari Kemenag Kabupaten Siak

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak, Mursyal menyatakan sangat mendukung penuh keinginan Bupati Siak Alfedri untuk menyediakan pendidikan agama Islam di setiap kampung.

Ia mengungkapkan bahwa Kemenag Siak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berkomitmen menjadikan dasar pendidikan agama berkelanjutan hingga tingkat universitas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Mursyal menekankan bahwa semua upaya tersebut harus mematuhi ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan agama.

Baca juga: Respons Kebutuhan Masyarakat, UT Buka Prodi S1 Pendidikan Agama Islam dan Magister PAUD

“Seperti guru mengaji harus memiliki sertifikasi sesuai dengan bidangnya. Kemenag Siak memiliki tugas pokok dan fungsi di bidang pengawas madrasah, pengawas sekolah tingkat sekolah dasar (SD), SMP, sekolah menengah atas (SMA), serta pengawas agama lainnya,” imbuhnya.

Dengan adanya dukungan tersebut, lanjut Mursyal, guru-guru pendidik akan mendapatkan bantuan melalui program Bantuan Rombongan Belajar (Rumbel) untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar.

Terkini Lainnya
Pererat Tali Silaturahmi dan Kepedulian Masyarakat, Bupati Siak Apresiasi Program Ramadhan PT IKPP
Pererat Tali Silaturahmi dan Kepedulian Masyarakat, Bupati Siak Apresiasi Program Ramadhan PT IKPP
Siak
Bupati Siak Senang Banyak Anak Ramaikan Masjid Saat Safari Ramadhan di Rantau Bertuah
Bupati Siak Senang Banyak Anak Ramaikan Masjid Saat Safari Ramadhan di Rantau Bertuah
Siak
Masyarakat Minas Jaya Terima Sertifikat Tanah dari Bupati Siak
Masyarakat Minas Jaya Terima Sertifikat Tanah dari Bupati Siak
Siak
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah
Siak
Wabup Siak: Kami Komitmen Jaga Lingkungan, tapi Pemerintah Pusat Minim Perhatian
Wabup Siak: Kami Komitmen Jaga Lingkungan, tapi Pemerintah Pusat Minim Perhatian
Siak
Serahkan LKPD Unaudited 2023 ke BPK, Bupati Siak Harap Raih Kembali WTP
Serahkan LKPD Unaudited 2023 ke BPK, Bupati Siak Harap Raih Kembali WTP
Siak
Safari Ramadhan di Kampung Langkai, Bupati Siak Jelaskan Soal Pembebasan BPHTB
Safari Ramadhan di Kampung Langkai, Bupati Siak Jelaskan Soal Pembebasan BPHTB
Siak
Nestle Indonesia Tanam 30.000 Mangrove di Pesisir  Siak, Alfedri: Sejalan dengan Program Siak Hijau
Nestle Indonesia Tanam 30.000 Mangrove di Pesisir Siak, Alfedri: Sejalan dengan Program Siak Hijau
Siak
Tingkatkan Kesadaran Berzakat, Bupati Siak Terus Sosialisasikan Ikhtiar Berzakat
Tingkatkan Kesadaran Berzakat, Bupati Siak Terus Sosialisasikan Ikhtiar Berzakat
Siak
Di Safari Ramadhan, Bupati Alfedri Sampaikan Komitmen Pemkab Siak Layani Kebutuhan Masyarakat
Di Safari Ramadhan, Bupati Alfedri Sampaikan Komitmen Pemkab Siak Layani Kebutuhan Masyarakat
Siak
Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Alfedri Ingatkan Masyarakat untuk Tunaikan Zakat
Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Alfedri Ingatkan Masyarakat untuk Tunaikan Zakat
Siak
Safari Ramadhan ke Minas, Wabup Husni Merza Serahkan Bantuan untuk Anak Yatim hingga Rehab RTLH
Safari Ramadhan ke Minas, Wabup Husni Merza Serahkan Bantuan untuk Anak Yatim hingga Rehab RTLH
Siak
TMMD Ke-119 Diakhiri dengan Penanaman Padi, Bupati Siak Nyatakan Ini Bukti Dedikasi TNI Bangun Desa
TMMD Ke-119 Diakhiri dengan Penanaman Padi, Bupati Siak Nyatakan Ini Bukti Dedikasi TNI Bangun Desa
Siak
Rumuskan Segudang Inovasi, Bupati Siak Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Rumuskan Segudang Inovasi, Bupati Siak Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Siak
Disetujui Menpan-RB, Kabupaten Siak Dapat Jatah 994 Formasi ASN dan PPPK
Disetujui Menpan-RB, Kabupaten Siak Dapat Jatah 994 Formasi ASN dan PPPK
Siak
Bagikan artikel ini melalui
Oke