KOMPAS.com - Kabupaten Seluma mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah untuk 160 unit rumah tidak layak huni (RTLH) dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Penanganan Kemiskinan Ekstrem ( BSPS PKE) Bengkulu.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Seluma Erlan Suadi mengatakan, program BSPS PKE itu merupakan bantuan dari Balai Satuan Kerja (Satker) Perumahan Bengkulu untuk melakukan perbaikan pada rumah yang sudah tidak layak huni.
"Alhamdulillah Kabupaten Seluma kembali mendapatkan bantuan, total ada 160 unit RTLH yang akan kami bedah," katanya dalam siaran pers, Senin (16/10/2023).
Erlan menyebutkan, penerima bantuan program BSPS harus didata dan dikaji secara teknis agar program tersebut bisa tetap sasaran.
"Pihak kami sudah melakukan pendataan terhadap penerima bantuan di lima desa dan sudah dilakukan verifikasi penerima bantuan BSPS PKE," jelasnya.
Baca juga: Berhasil Turunkan Stunting, Kabupaten Seluma Dapat Insentif Rp 5,7 Miliar dari Wapres RI
Dia menjelaskan, total anggaran yang dikeluarkan untuk program rehabilitasi setiap unit rumah mencapai Rp 20 juta, dengan dana Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan sisanya upah tukang.
Erlan menambahkan, pembangunan RTLH merupakan salah satu bentuk program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Seluma.
Rehabilitasi RTLH itu juga menjadi salah satu program Bupati Seluma Erwin Octavian dan Wakil Bupati Seluma Gustianto agar tidak ada lagi RTLH di Kabupaten Seluma.
Erlan mengatakan, pendanaan untuk program bedah rumah tidak hanya lewat satker, tetapi juga bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi dan Badan Amil Zakat (Baznas).
“Ini agar seluruh RTLH di Seluma dapat dientaskan," terangnya.
Baca juga: Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi
Adapun Kabupaten Seluma merupakan satu dari empat kabupaten di Bengkulu yang mendapatkan BSPS PKE pada triwulan IV-2023.