KOMPAS.com - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, menyerahkan penghargaan Apresiasi Bunda PAUD 2025 kepada 12 kabupaten/kota di Riau.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Balai Serindit Gedung Daerah, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (26/9/2025).
"Ajang ini bukan sekadar seremoni pemberian penghargaan, melainkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun layanan yang berkualitas," ujar Henny dalam keterangan resminya, Jumat.
Ia menekankan, kehadiran Bunda PAUD dari berbagai daerah menunjukkan besarnya kepedulian mereka terhadap pendidikan generasi emas Riau.
Baca juga: Dorong Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Bunda PAUD Riau Tanamkan Pentingnya Gizi Seimbang
Henny pun menegaskan bahwa Bunda PAUD harus menjadi penggerak dan inspirator bagi generasi muda.
"Bunda PAUD tidak berhenti pada simbol semata, tapi sebuah gerakan moral yang lahir dari kepedulian seorang ibu yang peduli akan masa depan generasi bangsa," katanya.
Menurut Henny, 2025 adalah momentum strategis karena pemerintah tengah mendorong implementasi PAUD holistik integratif, yakni model pendidikan yang menggabungkan berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, gizi, hingga perlindungan anak.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Riau juga akan diarahkan menuju PAUD Berkualitas untuk Semua (Bermutu).
Baca juga: Sinergi Orangtua dan Satuan PAUD dalam Perjalanan Anak Usia Dini
Program tersebut mengedepankan pembelajaran menyenangkan, transisi mulus dari PAUD ke sekolah dasar, serta penguatan literasi, numerasi, karakter, dan gizi seimbang.
"Kita semua sadar, usia 0-8 tahun adalah masa emas yang tidak akan pernah terulang. Pada masa inilah anak-anak kita harus mendapatkan pelayanan dasar yang utuh dan menyeluruh," tegas Henny.
“Apabila kita lalai, maka kita akan kehilangan kesempatan emas untuk menyiapkan generasi yang cerdas, sehat dan berkarakter,” sambungnya.
Oleh karena itu, Henny mengingatkan dinas terkait di daerah agar lebih aktif mendukung program PAUD Bermutu.
Baca juga: Stimulasi Anak Usia Dini Bergantung pada Sinergi Keluarga dan Layanan PAUD
Dia menegaskan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), harus berkolaborasi bersama perangkat daerah lain untuk mengawal program tersebut.
Menurut Henny, kolaborasi tersebut penting dilakukan agar setiap anak di Riau, baik yang tinggal di kota, pedesaan, pesisir, maupun pedalaman, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses layanan PAUD Bermutu.
"Kami perlu memastikan bahwa setiap anak di Riau baik yang tinggal di kota maupun di pelosok desa, di pesisir maupun di pedalaman, mendapatkan akses yang sama terhadap layanan PAUD berkualitas dan bermutu," ucap Henny.
Melalui kolaborasi lintas sektor, ia berharap PAUD bukan lagi dipandang sebagai tanggung jawab sektor pendidikan saja, melainkan terintegrasi dalam kebijakan pembangunan.
Baca juga: Banyak Guru PAUD dan SD yang Belum Kuliah S1
Sebagai informasi, berikut daftar kategori penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau tahun 2025 beserta penerimanya:
1. Bunda PAUD Kabupaten Perintis PAUD Daerah Terpencil - Kabupaten Kepulauan Meranti
2. Bunda PAUD Kota Penggerak Literasi Dini - Kota Dumai
3. Bunda PAUD Penjalin Kemitraan Terbaik - Kabupaten Kampar
4. Bunda PAUD Kabupaten Penggerak Kesehatan dan Gizi Anak - Kabupaten Rokan Hulu
5. Bunda PAUD Kabupaten Berkarya - Kabupaten Pelalawan
6. Bunda PAUD Kota Inovatif - Kota Pekanbaru
7. Bunda PAUD Kabupaten Kolaboratif - Kabupaten Indragiri Hulu
8. Bunda PAUD Kabupaten Pemberdayaan Masyarakat Peduli PAUD - Kabupaten Kuantan Singingi
9. Bunda PAUD Kabupaten Inspiratif - Kabupaten Indragiri Hilir
10. Bunda PAUD Kabupaten Inspirator Parenting Positif - Kabupaten Bengkalis
11. Bunda PAUD Kabupaten Pelopor PAUD Ramah Anak - Kabupaten Rokan Hilir
12. Bunda PAUD Kabupaten Dedikatif - Kabupaten Siak