KOMPAS.com - Kontingen Riau menempati posisi ke-6 dengan mengoleksi 27 emas, 26 perak dan 51 perunggu dalam ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (7/10/2024) hingga Minggu (13/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir sekaligus Ketua National Paralympic Committee (NPC) Riau Jaya Kusuma merasa bangga dengan hasil yang ditorehkan kontingen Riau dalam ajang tersebut.
"Terima kasih buat semuanya. Terlebih hasil Peparnas 2024 ini hasil perjuangan atlet, pelatih dan manajer," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Meski tidak mencapai target 30 emas, kata Jaya, peringkat dan perolehan medali yang didapat Provinsi Riau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Peparnas Papua XVI 2021.
Baca juga: Jateng Juara Umum Peparnas XVII, Pemprov Siapkan Pusat Pelatihan Atlet Disabilitas di Karanganyar
"Tapi dibanding Peparnas di Papua lalu, Peparnas sekarang (Solo) kita naik. Di Papua ranking 7, sekarang ranking 6. Emas di Papua 26, sekarang 27 emas," katanya.
Jaya berharap, untuk kedepan, para pelatih dapat lebih tegas dalam membina atlet serta lebih jeli dalam melihat kemampuan dalam diri para atlet.
"Tidak perlu bermanis-manis mengatakan atlet kita luar biasa. Lebih bagus katakan saja apa adanya. Saya enggak suka pelatih yang hanya bisa membanggakan saja. Tapi hasil tidak ada," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Erisman Yahya mengatakan, prestasi yang diraih paralimpian dalam Peparnas XVII 2024 mencatatkan sejarah baru untuk Riau dan para atlet.
Baca juga: Sama-sama Ajang Olahraga Tingkat Nasional, Apa Beda Peparnas dan PON?
"Prestasi ini mengangkat harkat martabat para atlet," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, lanjut Erisman, juga akan memberikan apresiasi atas prestasi tersebut.
"Anggaran bonus sudah diajukan. Tahun depan akan kita salurkan kepada peraih prestasi, sama dengan yang Pekan Olahraga Nasional (PON)," katanya.
Terakhir, Pemprov Riau turut berbangga atas raihan prestasi ini meski belum mencapai target yang dicanangkan.
Baca juga: Persaingan Ketat, Riau di Urutan 4 Klasemen Sementara Peparnas XVII Solo
"Pak Gubernur sangat bangga atas prestasi para atlet," pungkasnya.
Rincian medali yang diperoleh Riau, YAKNI cabang olahraga (cabor) anggar kursi roda meraih satu perak dan lima perunggu; judo tunanetra menyumbang satu emas, satu perak, dan tiga perunggu; serta angkat berat meraih satu emas dan empat perunggu.
“Atletik menyumbang 13 emas, lima perak dan 11 perunggu. Kemudian bulutangkis menyumbang satu emas, satu perak dan tujuh perunggu. Catur meraih satu perak dan satu perunggu,” papar Jaya.
Selanjutnya, cabor para renang meraih tujuh emas, enam perak, dan delapan perunggu, serta para taekwondo meraih satu emas, dua perak dan dua perunggu.
Baca juga: Peparnas 2024 Solo, Dorong Akses Ramah Disabilitas di Seluruh Indonesia
Sementara itu, para ten-pin bowling menyumbang satu emas, sembilan perak, dan tujuh perunggu; serta para tenis meja meraih dua emas dan tiga perunggu.
"Ada dua cabor yang gagal menyumbang medali, yakni panahan dan menembak," kata Jaya.