Pj Gubernur Riau Harap Cabor Anggar Boyong Medali Emas pada PON XXI Aceh-Sumut

Kompas.com - 10/09/2024, 17:26 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi berharap cabang olahraga (cabor) anggar mampu menyumbangkan medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

“Seperti yang telah diraih oleh atlet senam Riau yang secara mengejutkan meraih enam medali emas,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Rahman saat meninjau persiapan atlet anggar Riau sebelum bertanding. Selain itu, ia juga memberikan motivasi kepada para atlet agar mencapai target 25 medali emas.

Baca juga: Konsumsi Atlet Sering Telat, KONI Kalteng Protes ke Panitia PON XXI

Dalam kesempatan itu, Rahman didampingi oleh Ketua Kontingen Riau Rusli Zainal dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Iskandar Hoesin.

Sebelumnya, Rahman juga menghadiri acara pembukaan PON XXI yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kontingen Riau Rusli Zainal berharap cabor anggar akan memberikan prestasi terbaik bagi Riau, seperti yang diraih pada PON XX di Papua, ketika anggar Riau berhasil menjadi juara umum dengan lima medali emas.

Baca juga: Medali Emas Paralimpiade, Hadiah Cinta Hikmat Ramdani untuk Ibunda

Rusli berharap tim anggar dapat mempersembahkan lebih banyak medali emas pada PON kali ini.

"Pengalaman di PON Papua, kita meraih lima medali emas dari sembilan nomor yang masuk final. Harapannya, tahun ini bisa mendapatkan lima atau tujuh medali emas," ucapnya.

“Mudah-mudahan para pahlawan kita dari Riau bisa berjuang dengan maksimal, dan tentu dengan doa kita semua mereka dapat bertanding dengan sukses serta meraih medali terbaik,” sambung Rusli, yang juga merupakan mantan Gubernur Riau dua periode.

Senada dengan Rusli, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin berharap cabor anggar bisa menutupi kegagalan beberapa cabang olahraga unggulan yang belum berhasil meraih medali emas.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Semua Cabang Olahraga

Menurutnya, torehan medali dari anggar akan meningkatkan posisi Riau di klasemen PON.

"Jika anggar berhasil meraih enam atau delapan medali emas, posisi Riau akan otomatis naik di klasemen," jelas Iskandar.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian Riau yang berhasil menempati posisi pertama dalam klasemen sementara pada hari pertama PON XXI.

Iskandar berharap kontribusi dari cabang anggar bisa semakin memperkuat prestasi kontingen Riau pada PON XXI.

"Dari cabor anggar di PON Papua sebelumnya, kita meraih lima emas. Pada babak kualifikasi kali ini, ada tiga atlet yang lolos. Menurut pelatih, berdasarkan pengamatan selama ini, kita mungkin bisa meraih enam hingga delapan emas. Jika itu tercapai, peringkat kita akan otomatis naik lagi," imbuh Iskandar.

Terkini Lainnya
Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Riau
Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Riau
Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Riau
Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Riau
Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Riau
Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Riau
Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Riau
Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Riau
Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Riau
BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

Riau
Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Riau
Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Riau
Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Riau
Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Riau
Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com