KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menggelar Lancang Kuning Carnival yang berbarengan dengan Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024 pada Jumat (3/5/2024) sampai Minggu (5/5/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menjelaskan bahwa acara tahunan tersebut akan diselenggarakan di tiga lokasi, yaitu Halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, dan Jalan Cut Nyak Meutia, Kota Pekanbaru.
"Acara ini akan menampilkan inovasi-inovasi yang mempromosikan beragam produk dan karya anak muda di Riau dalam sebuah event yang besar," katanya setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lancang Kuning di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Sandiaga: Produk Fesyen Ramah Lingkungan Bakal Semakin Banyak
Hariyanto mengatakan bahwa Lancang Kuning Carnival adalah event yang berbasis fesyen dengan tujuan untuk memperkenalkan mode dan budaya Provinsi Riau.
Event tersebut, kata dia, merupakan sebuah festival berbasis fesyen karnival yang akan meniti jalan menuju panggung internasional. Selain itu, akan ada berbagai hiburan seperti musik, tari, dan pameran ekonomi kreatif (ekraf).
"Rangkaian acara besar dalam event Lancang Kuning Carnival yaitu Pawai Budaya. Setiap daerah akan menampilkan busana tradisional kostum dengan konsep karnaval," ujarnya.
Baca juga: Dodol Tenjo Kuatkan Ekosistem UMKM Berbasis Ekonomi Tradisional
Lancang Kuning Carnival akan mengangkat cerita sejarah, kehidupan masyarakat, tradisi, dan adat istiadat dari berbagai daerah di Provinsi Riau.
Selain itu, akan ada juga Pesona Wastra Nusantara dan Artwere Carnival yang turut meramaikan acara tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau Roni Rakhmat menuturkan bahwa Lancang Kuning Carnival bakal menghadirkan 100 karya dari 15 orang desainer ternama di Riau.
Baca juga: 7 Rekomendasi Baju Koko Laki-laki Premium, Ada Koleksi Desainer
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau Roni Rakhmat menjelaskan bahwa Lancang Kuning Carnival akan menghadirkan 100 karya dari 15 desainer ternama di Riau.
Karya-karya tersebut mencakup berbagai tema busana, seperti kontemporer, busana pesta, kebaya, busana muslim, koleksi, dan batik khas Riau. Selain itu, akan ada pula beragam produk lokal dari provinsi lainnya yang ditampilkan.
"Kemudian, juga ada tari massal Lancang Kuning dengan menghadirkan 10.000 penari, terdiri dari pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) se-Provinsi Riau. Seni pertunjukan ini juga akan mencatat Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penari Lancang Kuning terbanyak," ujar Roni.
Pada acara Gebyar BBI dan BBWI 2024, akan diadakan fun market yang merupakan zona bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang telah berpartisipasi dalam program BBI dan BBWI.
Selain itu, akan ada 24 stan peserta dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan 10 stan dari kabupaten atau kota se-Riau.