Gubernur Riau Hadiri Peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik dan Penyerahan 2,5 Juta Simbolis Sertifikat Tanah

Kompas.com - 04/12/2023, 15:33 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertahanan Nasional (BPN) Riau Asnawati hadir secara virtual dalam acara peluncuran sertifikat tanah elektronik dan penyerahan simbolis sertifikat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada 10 perwakilan penerima individu dan badan usaha yang digelar di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (4/12/2023).

Presiden Jokowi mengatakan, terdapat 126 juta sertifikat yang seharusnya dipegang oleh rakyat Indonesia. Namun, datanya hanya mencapai 46 juta saja pada 2015.

"Artinya, masih ada 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikasi. Kalau terjadi konflik tanah dan konflik agraria, harap dimaklumi karena 80 juta sertifikat tersebut belum diserahkan kepada masyarakat," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Presiden Jokowi menjelaskan, dalam satu tahun, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertahanan Nasional (BPN) hanya mampu mengeluarkan sebanyak 500.000 sertifikat.

Untuk diketahui, saat ini produksi sertifikat tanah terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan sebanyak 109 juta sertifikat telah diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: Pemprov Riau dan Pertamina Patra Niaga Teken MoU untuk Jalankan Hibah Compact-2 MCC di Riau

"Tidak ada masyarakat yang mau menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, dengan adanya lompatan kecepatan ini, kami telah menyerahkan hingga 109 juta sertifikat kepada masyarakat. Rencananya, targetnya menjadi sekitar 120 juta sertifikat pada 2024," jelas Jokowi

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menerangkan, pihaknya terus berupaya untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh sertifikat tanah. Saat ini, sekitar 2,5 juta sertifikat tanah telah diserahkan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Hari ini kami telah meluncurkan sertifikat tanah elektronik, sekaligus secara simbolis menyerahkan sertifikat tersebut kepada 10 orang penerima dari total keseluruhan 2.550.800 sertifikat tanah yang diserahkan secara luring dan daring di seluruh Indonesia," ujar Hadi.

Hadi mengatakan, penerapan sertifikat elektronik dapat mempermudah proses pendaftaran tanah yang efektif dan efisien bagi masyarakat.

Baca juga: Pemprov Riau Manfaatkan Teknologi AI untuk Bantu Pembelajaran di Lingkup Pendidikan

"Sertifikat elektronik ini juga meminimalisasi kesalahan pembuatan sertifikat, mengurangi interaksi dengan masyarakat, dan membatasi ruang gerak mafia tanah. Ke depannya, kami akan menerapkan sisrem block chain yang diharapkan mampu meningkatkan keamanan, otentisitas, dan validitas data sertifikat, sehingga mengurangi risiko sertifikat palsu dan duplikasi," tutur Hadi.

Sebagai informasi, konsep Digital Melayani merupakan inovasi Presiden Jokowi pada 2019 yang dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN melalui empat pelayanan digital pertanahan, yaitu tanggungan elektronik (HT-EL), pengecekan sertifikat tanah, layanan zona nilai tanah (ZNT), dan pembuatan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT).

Terkini Lainnya
Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Riau
Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Riau
Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Riau
Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Riau
Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Riau
Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Riau
Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Riau
Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Riau
Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Riau
BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

Riau
Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Riau
Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Riau
Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Riau
Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Riau
Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com