RSJ Tampan Riau Antarkan 16 ODGJ ke Kampung Halaman

KOMPAS.com - Rumah Sakit Jiwa ( RSJ) Tampan, Pekanbaru, Riau, memulangkan 16 orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ) ke kampung halamannya agar dapat hidup kembali bersama keluarga.

Para ODGJ tersebut diantarkan ke sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh.

Direktur RSJ Tampan Sri Sadono Mulyanto mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Sosial ( Dinsos) Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau untuk mengantarkan para pasien kembali ke kampung halaman.

"Para pasien selama ini tidak memiliki identitas. Namun, setelah didata lebih dalam, akhirnya ditemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) para pasien. Setelah itu, kami bantu cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka dan menghubungi dinsos setempat dibantu dengan Dinsos Riau. Kemudian, kami berkoordinasi untuk mengantarkan pulang,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Qari dan Qariah Riau Ikuti MTQ dan STQH Nasional, Pemprov Anggarkan Bonus Ratusan Juta untuk Para Juara

Sri melanjutkan, biaya pengantaran tidak ditanggung oleh provinsi tujuan. Akan tetapi, seluruh biaya ditanggung oleh Dinsos Riau. Adapun RSJ Tampan membantu dengan menyediakan transportasi dan petugas pengantaran.

Rencana selanjutnya, RSJ Tampan juga akan mengantarkan pasien ke Jambi, Kepulauan Riau (Kepri), dan Bengkulu. Jika di provinsi tujuan tidak ada keluarga pasien yang menjemput, pihak dinsos setempat akan membantu untuk diantar kepada keluarganya.

Kepala Dinsos Riau Tengku Zul Efendi menjelaskan bahwa pemulangan hanya dilakukan pada pasien yang telah dinyatakan layak secara medis.

"Jika secara medis para pasien sudah dikatakan layak untuk dipulangkan, kami berusaha untuk mengembalikannya ke tempat asal. Jika memungkinkan, kami langsung serahkan ke tangan keluarganya atau setidaknya ke wilayah tempat mereka tinggal," jelas Zul.

Zul menambahkan, jika tidak memiliki keluarga yang bisa dihubungi, pihaknya akan membantu merawat pasien di panti sosial milik Dinsos Riau.

“Namun, sedapat mungkin, kami akan berusaha untuk mendekatkan mereka kepada keluarganya. Sebab, rehab terbaik itu adalah berada di tengah-tengah keluarga," ucap Zul.

Baca juga: Adakan Coffee Morning bersama Media, Edy Nasution Sampaikan Gagasan untuk Bangun Riau