KOMPAS.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau mengumumkan 15 desa wisata terbaik dalam penjurian Apresiasi Desa Wisata Riau Tahun 2022 di Bumi Lancang Kuning.
Gubernur Riau Syamsuar pun mengucapkan selamat kepada 15 desa wisata yang berhasil lolos penilaian. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan motivasi kepada pengelola desa wisata lainnya.
"Tahniah kepada desa wisata yang telah lolos kurasi. Semoga bisa memotivasi desa (wisata) di Riau lainnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).
Syamsuar mengatakan, Riau memiliki banyak desa wisata. Bahkan, pihaknya telah memiliki program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa sejak 2019.
“Adanya program BKK diharapkan dapat membantu pemerintah desa untuk mengembangkan perekonomian desa, menghidupkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan sektor pariwisata," katanya.
Baca juga: Turunkan Stunting 2,7 Persen Per Tahun, Pemprov Riau Terima Penghargaan dari Kemendagri
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Roni Rakhmat mengatakan, penilaian desa wisata 2022 merupakan apresiasi dari Gubernur Syamsuar sekaligus untuk memberikan pembinaan kepada pengelola desa wisata.
"Ada 15 desa wisata yang lolos kurasi. Dilaksanakannya kegiatan Apresiasi Desa Wisata Riau 2022 ini untuk memberikan apresiasi dan pembinaan kepada pengelola desa wisata di Riau," kata Roni dalam acara penyerahan penghargaan di Desa Wisata Bangko Mukti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Jumat (23/12/2022).
Roni menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengidentifikasi potensi desa wisata yang bangkit dan unggul sebagai komoditas atraksi dari produk unggulan pariwisata di Riau.
"Penilaian dilakukan dalam dua tahap seleksi hingga terjaring 15 besar desa wisata. Kami berharap 15 desa wisata ini dapat bersaing di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia Nasional 2023," ujarnya.
Baca juga: Tak Mau Disuruh Pinjam Uang, Suami Tusuk Istri 15 Kali Pakai Gunting di Riau
Untuk diketahui, proses penilaian pada ajang tersebut dilaksanakan pada Agustus hingga Desember 2022. Dari 133 desa wisata yang ada di Riau, sebanyak 102 desa wisata ikut mendaftar pada penilaian.
Roni mengatakan, Dispar Riau memberikan hadiah untuk juara 1 sebesar Rp 20 juta, juara 2 sebesar Rp 15 juta, juara 3 sebesar Rp 10 juta.
Kemudian, untuk kategori desa wisata unggulan 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta dan unggulan 2 sebesar Rp 4 juta.
Adapun penilaian atau kurasi desa wisata dilakukan dewan juri berkompeten, yakni ketua dewan juri Eni Sumiarsih dari Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, master asesor Osvian Putra, praktisi di bidang kuliner Alfa Frisa, praktisi di bidang digital Faqih Oktamaulana, dan juri kehormatan Kadispar Riau Roni Rakhmat.
Sementara itu, penentuan pemenang Apresiasi Desa Wisata Riau didasarkan pada tujuh kategori, di antaranya homestay, daya tarik pengunjung, digital kreatif, suvenir, toilet umum, kelembagaan desa, serta kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (CHSE).
Adapun perkembangan BUMDes di Provinsi Riau mulai terlihat setelah adanya program BKK Desa yang diluncurkan pada awal kepemimpinan Gubernur Syamsuar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan anggaran sebesar Rp 851 miliar lebih untuk 1.591 desa di Riau.
Untuk diketahui, program bantuan BKK Pemprov Riau pada 2019 disalurkan kepada 1.591 desa sebesar Rp 200 juta per desa.
Pada 2020, anggaran yang disalurkan mengalami penurunan karena dampak pandemi Covid-19, yakni 85 juta per desa. Kemudian, pada 2021 BKK yang disalurkan kembali naik menjadi Rp 100-Rp 150 juta per desa.
Jumlah tersebut disalurkan berdasarkan klasifikasi terhadap Bumdes dengan empat kategori, yakni dasar, tumbuh, berkembang, dan maju.
Baca juga: Ikhtiar Riau Kembangkan Ekonomi Berkelanjutan untuk Lepas dari Ketergantungan Migas
Pada 2023, Pemprov Riau kembali mengalokasikan BKK Desa kurang lebih Rp 278 miliar. Anggaran bantuan tersebut naik sejak 2022 sebesar Rp 238 miliar dengan rata-rata Rp 150 juta per desa.
Berikut 15 Desa Wisata Terbaik di Provinsi Riau.
1. Juara 1, Bukit Batu Bengkalis.
2. Juara 2, Bangko Mukti Rokan Hilir.
3 Juara 3, Bokor Kepulauan Meranti.
4. Desa wisata ungulan 1 Kategori Digital Kreatif, Rantau Langsat Inhu.
5. Desa wisata kategori digital kreatif, Aliantan Rohul.
6. Desa wisata unggulan 1 kategori souvenir kreatif Langgam Pelalawan.
7. Desa wisata unggulan 2 Kategori Sovenir Kreatif, Mundam Dumai.
8. Desa wisata unggulan 1 kategori kelembagaan, Mempura Siak.
9. Desa wisata unggulan 2 kategori kelembagaan Buluh Cina Kampar.
10. Desa wisata unggulan 1 kategori daya tarik, Bono Pelalawan.
11. Desa wisata unggulan 2 kategori daya tarik, Teluk Dalam Inhil.
12. Desa wisata unggulan 1 kategori toilet, Kampung Bandar Pekanbaru.
13. Desa wisata unggulan 2 kategori toilet, Sungai Kelelawar Kuansing.
14. Desa wisata unggulan 1 kategori homestay Tanjung Belit Kampar.
15. Desa wisata unggulan 2 kategori homestay Tanjung Punak Bengkalis.
16. Desa wisata unggulan 1 kategori CHSE, Tanjung Punak Bengkalis.
17. Desa wisata unggulan 2 kategori CHSE, Kampung Bandar Pekanbaru.