KOMPAS.com – Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, peluncuran program e-money untuk pelajar di Siak sangatlah bagus karena dunia pendidikan ke depannya akan didigitalisasi.
“Kita semua harus melek digital dan saya berharap launching kartu pelajar e-money di kalangan pelajar ini dari Siak untuk Riau. Launching e-money di kalangan pelajar ini perdana di Riau," ungkapnya dalam peluncuran e-money di SMA 2 Dayun, Kabupaten Siak, Kamis (17/11/2022).
Syamsuar berharap, sekolah-sekolah yang ada di Riau menerapkan e-money yang merupakan program kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Menurutnya, pendidikan harus menjadi prioritas utama. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya memberi pelayanan terbaik, salah satunya dengan program pendidikan gratis di Riau.
"Seiring dengan program pendidikan ini, kita juga harus menguasai teknologi seperti e-money ini," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Syamsuar Berharap Pencanangan PKK Bangga Kencana Dapat Tekan Kasus Stunting di Riau
Syamsuar menyebutkan, banyak anak-anak di Riau yang berprestasi di dunia pendidikan. Bahkan, prestasi pelajar Riau tidak hanya dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
"Riau ini banyak orang pintar asal mau belajar. Sekolah harus bisa berinovasi dan kreatif, metode pendidikan perlu dibenahi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Syamsuar mengatakan bahwa program Sekolah Merdeka merupakan salah satu cara inovasi terhadap metode pendidikan.
“Untuk mencapai itu (Sekolah Merdeka), manfaatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (bosda) sebaik mungkin," ungkapnya.
Syamsuar menambahkan, selain bekerja sama untuk program e-money, BRI juga berkolaborasi menghasilkan aplikasi memantau kegiatan sekolah.
Baca juga: Ekonomi Riau Tumbuh 4,63 Persen, Mendagri Apresiasi Gubernur Syamsuar
Dia pun menyambut baik adanya aplikasi tersebut karena kegiatan pelajar bisa dipantau atau diketahui orangtua.
“Itulah keuntungan teknologi membuat kita semakin mudah memberikan pelayanan. Semoga dunia pendidikan Riau semakin membaik," harap Syamsuar.
Sementra itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Dewi Rahmayani mengatakan, dengan bekerja sama dengan BRI pihaknya membuat program e-money sebagai alat pembayaran sah di lingkungan sekolah, termasuk belanja di kantin.
"Kartu ini kami harapkan bisa mengontrol anak-anak karena sekolah tidak ada pagar sehingga anak-anak bebas keluar dan kami khawatirkan mereka membeli rokok di luar,” katanya.
Dengan adanya e-money, Dewi berharap, kartu ini bisa mengatasi masalah krusial pelajar di sekolah karena mereka tidak punya uang cash.
“Kami sangat berharap adanya kerja sama dengan orangtua murid," ucap Dewi.
Baca juga: Lakukan Kunjungan ke HIPS Sidoarjo, Gubri Syamsuar Yakin Riau Bisa Miliki Kawasan Industri Halal
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau M Job Kurniawan berharap, kolaborasi SMAN 2 Dayun dengan BRI menjadi pemicu bagi sekolah lainnya untuk berbuat hal yang sama.
Dia menyebutkan, kerja sama tersebut tidak hanya pada e-money, tetapi juga tabungan anak sekolah dan aplikasi memantau kegiatan anak-anak sekolah.
“Ini luar biasa. Apalagi, kepala sekolahnya masih pelaksana tugas (plt) tapi sudah berbuat luar biasa, mudah-mudahan bisa definitif," kata Kurniawan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman berharap, kemajuan teknologi yang terus bergerak bisa dinikmati secara efektif oleh sekolah-sekolah yang ada di Siak.
Oleh karenanya, kata Arfan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sangat mendukung adanya peluncuran e-money. Sebab, banyak keunggulan yang bermanfaat bagi pelajar.
Pada akhir launching e-money tersebut, Syamsuar didampingi Kurniawan, Arfan, Dewi berbelanja di kantin menggunakan e-money. Adapun struk belanja yang keluar dari mesin electronic data capture (EDC) di Merchant sebesar Rp 20.000.
Baca juga: Temui Dubes RI di Mesir, Gubernur Syamsuar: Kami Sedang Bangun Pariwisata Syariah
Usai mendapat barang belanja, Syamsuar menyerahkannya kepada pelajar yang kebetulan berada di kantin.
Adapun peluncuran e-money digelar bersamaan dengan perayaan milad ke-15 SMAN 2 Dayun, peresmian taman leterasi sekolah, dan rapat koordinasi seluruh kepala sekolah se-Kabupatan Siak dengan Gubernur Riau.